Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memperkuat kapasitas spiritual dan kelembagaan jamaah di lingkungan Dewan Pimpinan Cabang Penyiar Sholawat Wahidiyah (DPC PSW) Kabupaten Lamongan. Kegiatan dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan pembinaan tasawuf amali yang mampu menumbuhkan kesadaran religius, akhlak sosial, dan keseimbangan hidup di tengah tantangan modernitas. Metode yang digunakan adalah pendampingan partisipatif dalam bentuk pengajian umum dengan peserta sekitar 1000–1500 orang yang berasal dari 8 kecamatan, 19 desa, dan 26 kelurahan di Kabupaten Lamongan. Materi utama difokuskan pada penanaman nilai ajaran Wahidiyah yang meliputi lillah-billah (berbuat semata-mata karena dan dengan pertolongan Allah), lirrosul-birrosul (berjuang karena dan dengan bimbingan Rasulullah), lilghouts-bilghouts (mengabdi karena dan dengan bimbingan Al-Ghauts Al-A‘zham), serta prinsip yukti kulla dzihaqqin haqqoh, taqdimul aham fal aham tsuma anfa fal anfa (memberikan hak secara proporsional dan mendahulukan yang paling penting serta bermanfaat). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman jamaah terhadap nilai-nilai ihsan, tumbuhnya semangat kebersamaan, terbentuknya kelompok kajian lanjutan, serta munculnya inisiatif dakwah digital oleh kader muda Wahidiyah. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan tasawuf amali berbasis komunitas efektif dalam memperkuat spiritualitas, moralitas, dan harmoni sosial masyarakat Lamongan.