Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Bank Health Before and After the Implementation of Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 Antari, Wulan Dwi; Anggraini, Triana; Rosita*, Reni
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 12 No 1: Desember 2022
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v12i1.6721

Abstract

The change in the implementation of PSAK 55 to PSAK 71 at the beginning of 2020 is an important event that has occurred in the banking industry, with this research aims to see whether there are differences in the soundness of banks before and after the application of PSAK 71 to Conventional Banks listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2019-2020. Taking the sample of 31 banks was selected through purposive sampling. Using a non-parametric test namely, the Wilcoxon rank sign range test, assessed by the SPSS v.22. Bank soundness level is measured using Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital (RGEC). Research gives the result that the level of bank soundness has an overall difference before and after the application of PSAK 71. Keywords: Bank soundness; PSAK 71; Conventional Banks; Indonesia Stock Exchange (IDX); RGEC Pergantian pemberlakuan PSAK 55 menjadi PSAK 71 pada awal tahun 2020 menjadi peristiwa penting yang terjadi pada industri perbankan, dengan ini penelitian bertujuan untuk melihat adakah perbedaan tingkat kesehatan bank sebelum dan sesudah penerapan PSAK 71 pada Bank Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019 – 2020. Sampel sebanyak 31 Bank dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Menggunakan uji non-parametrik yaitu uji wilcoxon sign rank test. Pengukuran tingkat kesehatan bank menggunakan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital (RGEC). Penelitian memberikan hasil bahwa tingkat kesehatan bank memiliki perbedaan secara menyeluruh ketika sebelum dan sesudah penerapan PSAK 71. Kata Kunci: Kesehatan Bank; PSAK 71; Bank Konvensional; Bursa Efek Indonesia (BEI); RGEC
Pengembangan sistem informasi manajemen surat terpadu berbasis web untuk menunjang pelayanan di Desa Ketringan, Kabupaten Blora Setiono, Devit; Samidi, Samidi; Anggraini, Triana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32117

Abstract

AbstrakDi era digital, teknologi informasi menjadi kunci dalam meningkatkan pelayanan publik. Namun, banyak aparat desa yang belum menguasai teknologi, menghambat kemajuan pelayanan. Desa Ketringan, Kabupaten Blora, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan surat menyurat secara manual, yang sering mengakibatkan keterlambatan, kesalahan data, dan sistem kearsipan yang tidak efisien. Selain itu kurangnya pelatihan bagi staf dan sistem pengelolaan dokumen yang terintegrasi, sehingga surat yang perlu ditindaklanjuti sering tertahan dan menyebabkan keterlambatan layanan bagi masyarakat, adapun jenis surat yang diproses secara manual seperti, surat keterangan kelahiran, surat pengantar pembuatan kartu tanda penduduk, SKCK, dan surat keterangan kematian. Untuk mengatasi tantangan ini, desa perlu mendigitalkan proses administrasi. Dengan sistem digital, aparat desa dapat mengelola pencatatan dan pengarsipan data secara cepat dan akurat, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih mudah. Peningkatan tata kelola ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan dan partisipasi warga, hal ini merupakan fondasi penting untuk pembangunan sosial berkelanjutan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, kami memberikan solusi melalui pengembangan sistem informasi manajemen surat terpadu berbasis web. Evaliasi hasil dilakukan melalui uji coba pengguna dan kuesioner. Hasil umpan balik dari kegiatan ini sebesar 89,5% kegiatan ini diterima dengan baik oleh mitra. Kata kunci: sistem informasi desa; desa ketringan; pelayanan desa; website. Abstract In the digital age, information technology is key to improving public services. However, many village officials are not yet proficient in technology, which hinders progress in service delivery. Ketringan Village, Blora Regency, faces serious challenges in manual mail management, which often results in delays, data errors, and inefficient filing systems. Additionally, the lack of training for staff and an integrated document management system means that letters requiring follow-up often get stuck, causing delays in services for the community. The types of letters processed manually include birth certificates, letters of recommendation for ID card issuance, criminal record certificates, and death certificates. To address these challenges, the village needs to digitize its administrative processes. With a digital system, village officials can manage data recording and archiving quickly and accurately, enabling the community to access information more easily. This improvement in governance not only enhances service quality but also strengthens community trust and participation, which is an important foundation for sustainable social development. Based on the problems faced by our partners, we provide solutions through the development of a web-based integrated letter management information system. The results were evaluated through user testing and questionnaires. The feedback from this activity showed that 89.5% of the activity was well-received by the partners. Keywords: village information system; ketringan village; village services; website.