<![CDATA[Perbanyakan tanaman jeruk lemon melalui setek lebih menguntungkan, karena tidak memerlukan keahlian khusus, serta dapat menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seperti induknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi serta faktor tunggal konsentrasi Rootone-F dengan lama perendaman terhadap pertumbuhan setek tanaman jeruk lemon dan mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik. Penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksanaan Teknis Fakultas Pertanian Universitas Riau Pekanbaru dari bulan Desember 2018 hingga Maret 2019. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Perlakuan pertama ialah konsentrasi Rootone-F yang terdiri dari (0, 100, 200 dan 300) ppm. Perlakuan kedua ialah lama perendaman yang terdiri dari (2, 3, dan 4) jam. Parameter yang diamati adalah umur muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah akar, panjang akar dan volume akar. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Rootone-F konsentrasi 200 ppm dengan lama perendaman 3 jam memberi pengaruh yang cenderung lebih baik terhadap umur muncul tunas dan panjang tunas, sedangkan Rootone-F konsentrasi 100 ppm dengan lama perendaman 4 jam memberi pengaruh yang cenderung lebih baik terhadap jumlah akar dan panjang akar pada setek tanaman jeruk lemon. Kata Kunci: Setek, jeruk lemon, Rootone-F, lama perendaman]]>
