Wicaksono, Wilibrordus Megandika
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Pembentukan Konsep Diri Anak Panti Asuhan Bunda Serayu Wilibrordus Megandika Wicaksono; Wiwik Novianti
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 7, No 1 (2021): JURNAL SIMBOLIKA APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v7i1.4656

Abstract

Aneka komunikasi verbal dan non verbal terjalin dalam interaksi antar anggota panti. Tangisan, tawa, jeritan, kemarahan yang meluap lewat ungkapan membanting benda-benda sekitar, dan sejumlah ekspresi khas anak-anak menjadi komunikasi non verbal yang mewarnai interaksi mereka. Penulis bertujuan menganalisis bagaimana komunikasi verbal dan non verbal anggota panti ini dalam membentuk konsep diri. Penelitian secara deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam, serta mengkaji rangkuman kisah dalam buku “Di Tepi Serayu Aku Merindu” ini bertujuan memberikan gambaran seperti apa proses komunikasi verbal dan non verbal berkontribusi pada konsep diri serta cita-cita anak panti. Hasil yang diperoleh bahwa konsep diri dan gambaran cita-cita anak di panti ini dipengaruhi bagaimana mereka berkomunikasi, dengan siapa, dan dalam keadaan seperti apa. Interaksi dari pengasuhan dan kebersamaan di bawah satu atap yang sama bagi anak-anak yang berasal dari berbagai latar belakang asal dan budaya di Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas melahirkan makna kasih sayang sebuah keluarga. Kesimpulan yang diperoleh bahwa bahasa verbal, pikiran, perasaan, dan maksud anak-anak di Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas ini dinyatakan serta disempurnakan lewat komunikasi non verbal.
Analisis Komunikasi Multikultural dalam Penanaman Toleransi Anak Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas Wilibrordus Megandika Wicaksono; S Beki Istiyanto
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2022): Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/lontar.v10i1.3527

Abstract

Tolerance is still the homework in Indonesia. For the period 2008-2018, Wahid Foundation mentioned there were 1.420 violations by non-state actors and 1.033 violations by state actors related to intolerance. From this, the purpose of this study is to analyze early parenting in the context of multiculturalism at the Bunda Serayu Orphanage. The research uses the theory of symbolic interaction and the research method used is qualitative with narrative research. Data were collected through interview techniques, literature studies related to the stories of orphanage children, as well as observations at the orphanage. This orphanage takes care of children from various background. The result is caregivers instill a parenting pattern of equal affection for all. The differences that give rise to conflict are framed by egalitarian parenting patterns that characterize Banyumas culture. The encounter and interaction between children, caregivers, and peers at school and funder create to a new meaning of family. Visits to places of worship of other religions are also carried out as a means of getting to know the diversity. The multicultural communication creates to understanding, appreciation, and tolerance. This parenting pattern and visits to places of worship of other religions can be replicated to invest tolerance.
Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Pembentukan Konsep Diri Anak Panti Asuhan Bunda Serayu Wilibrordus Megandika Wicaksono; Wiwik Novianti
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL SIMBOLIKA APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v7i1.4656

Abstract

Aneka komunikasi verbal dan non verbal terjalin dalam interaksi antar anggota panti. Tangisan, tawa, jeritan, kemarahan yang meluap lewat ungkapan membanting benda-benda sekitar, dan sejumlah ekspresi khas anak-anak menjadi komunikasi non verbal yang mewarnai interaksi mereka. Penulis bertujuan menganalisis bagaimana komunikasi verbal dan non verbal anggota panti ini dalam membentuk konsep diri. Penelitian secara deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam, serta mengkaji rangkuman kisah dalam buku “Di Tepi Serayu Aku Merindu” ini bertujuan memberikan gambaran seperti apa proses komunikasi verbal dan non verbal berkontribusi pada konsep diri serta cita-cita anak panti. Hasil yang diperoleh bahwa konsep diri dan gambaran cita-cita anak di panti ini dipengaruhi bagaimana mereka berkomunikasi, dengan siapa, dan dalam keadaan seperti apa. Interaksi dari pengasuhan dan kebersamaan di bawah satu atap yang sama bagi anak-anak yang berasal dari berbagai latar belakang asal dan budaya di Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas melahirkan makna kasih sayang sebuah keluarga. Kesimpulan yang diperoleh bahwa bahasa verbal, pikiran, perasaan, dan maksud anak-anak di Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas ini dinyatakan serta disempurnakan lewat komunikasi non verbal.
Correlation of Reading Interest with Writing Ability of STIKOM Students Yos Sudarso Purwokerto Monika Gisthi Secaresmi; David Kristiaan Paath; Wilibrordus Megandika Wicaksono; Adit Setiawan; Siti Maskanah
International Journal of Educational Development Vol. 2 No. 3 (2025): July: International Journal of Educational Development
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijed.v2i3.325

Abstract

This study examines the correlation between reading interest and writing ability of STIKOM Yos Sudarso Purwokerto students as an effort to understand the relationship between two basic literacy skills in the context of higher education. Low interest in reading is often blamed as one of the causes of students' weak writing skills, which impacts their academic quality and critical thinking skills. This study aims to determine the extent to which reading interest affects students' writing skills, as well as provide an initial mapping of literacy conditions in the campus environment. The method used is quantitative with a correlational approach. Data was collected through questionnaires to measure reading interest levels and writing tests to assess students' writing ability. The analysis was carried out by Pearson correlation statistical test. The results of the study showed a significant positive correlation between students' reading interest and writing ability. The higher the students' interest in reading, the better their writing skills, especially in terms of writing structure, vocabulary use, and logical argumentation. These findings reinforce the assumption that active reading habits can promote significant improvements in writing skills. Therefore, a learning strategy is needed that is able to foster a literacy culture among students.
Pelatihan Pembuatan Laporan Rekam Medis Dengan Google Forms dan Microsoft Word bagi Pengasuh dan Karyawan di Panti Wreda Catur Nugraha Wicaksono, Wilibrordus Megandika; Widiastuti, Rosalina Yani; Kusuma Hariningsih, Rosa Ratri; Malindir, Lukas; Haris, Raymond
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 2 (2025): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v9i2.13075

Abstract

Panti Wreda Catur Nugraha di Kabupaten Banyumas merupakan lembaga sosial yang merawat sekitar 30 lansia dengan berbagai kondisi kesehatan. Pencatatan rekam medis yang masih dilakukan secara manual menyebabkan data rawan hilang, sulit dianalisis, dan kurang efisien. Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari STIKOM Yos Sudarso Purwokerto menyelenggarakan pelatihan pembuatan laporan rekam medis berbasis digital dengan memanfaatkan Google Forms untuk pengumpulan data dan Microsoft Word untuk penyusunan laporan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 pengasuh dan karyawan panti. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi, praktik langsung, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta dalam menggunakan komputer, terbukti dari kenaikan nilai rata-rata dari 47 pada pre-test menjadi 60,5 pada post-test, dengan dua peserta mencapai nilai sempurna. Pelatihan ini berhasil meningkatkan literasi digital peserta dan diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan mutu dokumentasi kesehatan lansia di Panti Wreda Catur Nugraha.