Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat dalam Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Kandangan Kabupaten Blitar Istiqomah, Suryandari; Krisdiantoro, Krisdiantoro; Pratama, Novan Wahyu Indra; Sari, Anggista Citra Pita; Oktatian, Eldinar Mohamad; Ati, Annisa’ Puspaning; Kusuma, Amelia Candra; Pratito, Sonhaji; Utomo, Galuh Suryo; Masdita, Fitri Icha; Sukaton, Dama Laksita Apta
Buletin KKN Pendidikan Vol. 4, No. 1, Juni 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v4i1.17399

Abstract

asa pandemi dirasa memiliki banyak dampak oleh masyarakat Desa Kandangan. Peningkatan beberapa harga komoditas menjadi permasa-lahan ekonomi rumah tangga, terlebih pendapatan yang diterima tetap sama atau bahkan menurun selama masa pandemi Covid-19. Harga bahan pangan pokok juga beberapa meningkat sehingga memerlukan alternatif  oleh  masyarakat sendiri untuk mengurangi pengeluaran, salah satunya dapat terwujud melalui penerapan warung hidup dari pekarangan sendiri. Oleh karena itu kegiatan KKN berdasarkan domisili dari Universitas Sebelas Maret memberikan pelatihan mengenai upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat selama Pandemi Covid-19 dengan menerapkan teknik budidaya hidroponik, selain mengurangi pengeluaran juga menjaga kualitas pangan agar kesehatan selama pandemi terjaga. Antusiasme peserta selama keber-jalanan pelatihan penanaman dengan tekni hidroponik sangat baik hingga masyarakat selain peerta juga ikut andil dalam   kegiatan   pengamatan   perkembangan   hasil   pelatihan.   Hasil   hidroponik   tersebut diharapkan   dapat   dikonsumsi   oleh   masayrakat   Desa   Kandangan   sendiri   dan   dapat dikomersilkan bila  hasil  produksinya  banyak.  Untuk mendukung dan memotivasi  dalam menjual hasil tersebut, diselenggarakan webinar dengan tujuan out-putnya yakni menambah dan meningkatkan  skill  wirausaha.  Selain ketahanan   pangan   dari   menjaga   kualitas   pangan,  kon-disi   kesehatan   masyarakat   Desa Kandangan juga perlu dijaga dengan menambah tingkat kepedulian akan bahaya virus Covid-19. Untuk mengurangi penyebaran virus dan meningkatkan kepedulian masyarakat yang masih tak acuh dengan tidak menerapkan protokol kesehatan, tim pengabdian masyarakat membuat fasilitas alat cuci tangan injak untuk digunakan oleh masyarakat Desa Kandangan.
DISFEMISME PADA UNGGAHAN AKUN TWITTER AREAJULID Ans, A’idah Husna Lutfiyyah; Devi, Ery Kurnia; Masdita, Fitri Icha; Ardiansyah, Muhammad Aflah
CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics) Vol 6, No 2 (2020): CaLLs, Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v6i2.2842

Abstract

This study will discuss the use of dysphemism contained in the AREAJULID Twitter account in the October 2019 edition. This study aims to describe the form, synonyms, and background of the use of dysphemism contained in the upload of AREAJULID Twitter account in the October 2019 edition. This research is a descriptive qualitative study. This research data is in the form of sentences containing dysfemism. Data were collected by referring to the note method and note technique. The data source used is the upload of the AREAJULID Twitter account in the October 2019 edition. The method of providing data is by referring to the note taking technique. Data were analyzed by the method of distribution and techniques for direct elements, sleep techniques, dressing techniques. The results of the study are: 1) the form of usage and synonymism of dysphemism in uploading the October edition of AREAJULID Twitter account 2019; 2) the background of the use of dysphemism in the upload edition of the AREAJULID Twitter account in the October 2019 edition. The form of using dysfemism in uploading the AREAJULID Twitter account in the October 2019 edition was found in two forms, namely in the form of words consisting of basic words and affixed words, and in the form of phrases. The background to using dysphemism includes: 1) declaring taboo, indecent, and pornographic things; 2) negative depictions about someone or something; 3) express irritation or anger; 4) criticize or blaspheme; 5) demean someone or something; 6) insult or reproach; 7) swearing or cursing at something.
Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat dalam Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Kandangan Kabupaten Blitar Istiqomah, Suryandari; Krisdiantoro, Krisdiantoro; Pratama, Novan Wahyu Indra; Sari, Anggista Citra Pita; Oktatian, Eldinar Mohamad; Ati, Annisa’ Puspaning; Kusuma, Amelia Candra; Pratito, Sonhaji; Utomo, Galuh Suryo; Masdita, Fitri Icha; Sukaton, Dama Laksita Apta
Buletin KKN Pendidikan Vol. 4, No. 1, Juni 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v4i1.17399

Abstract

asa pandemi dirasa memiliki banyak dampak oleh masyarakat Desa Kandangan. Peningkatan beberapa harga komoditas menjadi permasa-lahan ekonomi rumah tangga, terlebih pendapatan yang diterima tetap sama atau bahkan menurun selama masa pandemi Covid-19. Harga bahan pangan pokok juga beberapa meningkat sehingga memerlukan alternatif  oleh  masyarakat sendiri untuk mengurangi pengeluaran, salah satunya dapat terwujud melalui penerapan warung hidup dari pekarangan sendiri. Oleh karena itu kegiatan KKN berdasarkan domisili dari Universitas Sebelas Maret memberikan pelatihan mengenai upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat selama Pandemi Covid-19 dengan menerapkan teknik budidaya hidroponik, selain mengurangi pengeluaran juga menjaga kualitas pangan agar kesehatan selama pandemi terjaga. Antusiasme peserta selama keber-jalanan pelatihan penanaman dengan tekni hidroponik sangat baik hingga masyarakat selain peerta juga ikut andil dalam   kegiatan   pengamatan   perkembangan   hasil   pelatihan.   Hasil   hidroponik   tersebut diharapkan   dapat   dikonsumsi   oleh   masayrakat   Desa   Kandangan   sendiri   dan   dapat dikomersilkan bila  hasil  produksinya  banyak.  Untuk mendukung dan memotivasi  dalam menjual hasil tersebut, diselenggarakan webinar dengan tujuan out-putnya yakni menambah dan meningkatkan  skill  wirausaha.  Selain ketahanan   pangan   dari   menjaga   kualitas   pangan,  kon-disi   kesehatan   masyarakat   Desa Kandangan juga perlu dijaga dengan menambah tingkat kepedulian akan bahaya virus Covid-19. Untuk mengurangi penyebaran virus dan meningkatkan kepedulian masyarakat yang masih tak acuh dengan tidak menerapkan protokol kesehatan, tim pengabdian masyarakat membuat fasilitas alat cuci tangan injak untuk digunakan oleh masyarakat Desa Kandangan.