Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBAGIAN HASIL MIGAS MELALUI COST RECOVERY DAN GROSS SPLIT BAGI SEBESAR-BESARNYA KEMAKMURAN RAKYAT MENURUT UUD NRI TAHUN 1945 Farhani, Athari; Azizah, Faiqah Nur; Usadhani, Panggalih; Kurniawan, Faridh
Jurnal Hukum & Pembangunan Vol. 52, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country with abundant natural resources. In oil and gas, two models of product sharing contract are known, namely through cost recovery and gross split. Through Permen of ESDM Number 12 of 2020 concerning the Third Amendment to Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources Number 8 of 2017 concerning Gross Split Production Sharing Contracts, which through this regulation the government makes it easy for contractor entrepreneurs to choose the Gross Split and Cost Recovery model schemes. Meanwhile, the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia has outlined that natural resources are controlled by the state and used to the greatest extent for the prosperity and welfare of the Indonesian people.
RESPON DUA VARIETAS CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP PEMBERIAN IAA (INDOLE ACETIC ACID) Kurniawan, Faridh; Koesriharti, Koesriharti; Nawawi, Mochammad
Produksi Tanaman Vol. 4 No. 8 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendala utama yang dihadapi tanaman cabai merah ialah terdapat curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya kerontokan bunga dan buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dua varietas cabai merah varietas Gada F1 dan cabai merah varietas Lado F1 terhadap pemberian IAA (Indole Acetic Acid) pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Juli–Desember 2013. Percobaan ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan. Petak utama adalah taraf varietas, terdiri atas 2 perlakuan yaitu varietas Gada F1 (V1) dan varietas Lado F1 (V2). Anak petak adalah konsentrasi IAA, terdiri atas 5 konsentrasi yaitu 0, 50, 100, 150 dan 200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap varietas mempunyai respon yang bebeda terhadap pemberian IAA. Pada varietas Gada F1 pemberian IAA 100 ppm dapat meningkatkan jumlah buah panen per tanaman  sebesar 43,20 % dan bobot segar buah panen per tanaman sebesar 57,64 % dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Varietas Lado F1 dengan konsentrasi 150 dan 200 ppm menunjukkan jumlah buah panen per tanaman lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Varietas Gada F1 menunjukkan bobot per buah, diameter buah dan jumlah biji lebih tinggi dibandingkan varietas Lado F1. Pemberian IAA 100 , 150 dan 200 ppm dapat meningkatkan panjang buah dan jumlah biji. Akan tetapi, peningkatan diameter buah dan bobot per buah diperoleh pada pemberian IAA 150 dan 200 ppm.