Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keanekaragaman Hayati Flora Habitat Kakatua putih pada Taman Nasional Ake Tajawe Lolobata Propinsi Maluku Utara salatalohy, asiah; Duwila, Zulrohman; Nurhikmah, Nurhikmah
Cannarium Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v18i2.2497

Abstract

Badan Konservasi Dunia, IUCN, telah mengategorikan Kakatua putih sebagai jenis terancam punah dengan status Genting (EN) disamping itu tingkat perdagangan jenis ini lebih tinggi dibandingkan jenis kakatua lainnya.Upaya pelestaraian burung Paruh bengkok termasuk Kakatua Putih secara umum telah dilakukan oleh Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) Maluku Utara yang berada di tiga kabupaten, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Tengah dan Halmahera Timur melalui pembuatan suaka paruh bengkok tahun 2019. Namun untuk menunjang usaha pelestarian ini sangat diperlukan data keanekaragaman jenis vegetasi yang secara langsung dapat menghadirkan satwa burung baik sebagai tempat mencari makan, tempat tinggal maupun berkembang biak. Untuk mengetahui kondisi dan kearagaman vegetasi pada habitat kakatua putih dilakukan analisis vegetasi. Pengambilan sampel menggunakan metode Systematic Purposive sampling with random start pada lokasi SPTN Wilayah I Resort Tayawi. Pada lokasi studi terdapat 25 jenis vegetasi tingkat pohon, tiang adan pancang dan semai sebanyak 26 jenis pohon. Jenis dominan dan kodominan penyusun lanskap habitat ekowisata kakatua putih tersebar secara merata yang menunjukkan adanya persaingan dalam mendapatkan hara dan ruang. Tingkat keanekaragaman vegetasi berada pada kisaran sedang sampai tinggi yaitu semai(3,101), pancang(3,031), tiang (2,895) dan pohon (3,195). Ini menunjukkan bahwa ekosistem stabil dan berguna bagi pelestarian burung Kakatua Putih. ÂÂ