Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimization of Heating Time for Natural Rubber Motorcycle Inner Tire Patches Sulaiman, Zaid; Bagas Akbar Gumelar; Lazuardi Akmal Islami; Muhammad Bagas Ananda
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 8 No. 2 (2024): December 2024 Edition
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v8i2.10349

Abstract

Tires have the main function of the vehicle to sustain the strength of the vehicle. Damage to tires that often occurs is punctured and broken. One way to repair it is by patching the inner tube. The purpose of this study was to find out the optimal heating time when patching tires. Tires are said to have optimal strength when they have strong adhesion and have no defects when given air pressure. The sample preparation method used is conventional tire patching. The tests carried out were adhesive testing, macro testing, FTIR testing, and thickness testing. The inner tube used is natural rubber. The test results show that the heating time of 15 minutes has the highest adhesive strength and the bond between the tire patch and the patch glue is well connected. However, the longer the heating time, the thinner the inner tube becomes. The thinner the inner tube causes the "swelling" defect in the inner tube when the inner tube is given air. The results of the FTIR test show that the rubber glue patches are natural rubber materials. So that the adhesion that occurs this time is the relationship between natural rubber and natural rubber
Rancang Bangun 3D Printer FDM Model Cartesian Berbasis Arduino Mardiyana, Dani; Sulaiman, Zaid; Ihsan, Saepul; Ridha, Fabrobi; Rahman, Taufik
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol. 7 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v7i1.16866

Abstract

Pembuatan prototype secara manual menelan banyak waktu, bahan baku, dan tidak akurat. Solusi pembuatan prototype agar cepat dan detail adalah 3D printer. Penelitian tentang 3D printer oleh peneliti sebelumnya masih terdapat kekurangan mengenai akurasi dimensi produk, serta terjadi stringing. Penelitian rancang bangun 3D printer FDM model Cartesian berbasis arduino ini dilaksanakan untuk menghasilkan rangka 3D printer yang kokoh, akurasi yang baik, dan mengatasi stringing. Metoda yang digunakan adalah rancang bangun, dimana mesin 3D printer dirancang dan dibuat, kemudian diuji performanya. Desain 3D printer memiliki dimensi 434 x 470 x 610 mm dengan area kerja 220 x 220 x 233 mm Rangka yang dibuat disimulasikan dengan FEA dengan hasil safety factor 15 ul. Kontrol 3D printer menggunakan Arduino Mega 2560  untuk pengoperasiannya. Hasil pengujian performa 3D printer telah berhasil menghilangkan stringing dengan akurasi produk sumbu X sebesar  99,48%, sumbu Y 99,24%, dan sumbu Z 98,46%.
Pengaruh Fraksi Volume Serat dan Partikel Bambu Betung terhadap Abrasi Komposit Sulaiman, Zaid; Yunus, Muhammad; Mardiyana, Dani; Deeva Priyana, Aryan; Fazlur Ridha, Fabrobi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 10, No 1: Juni 2025
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v10.i1.2025.19-24

Abstract

Pengereman adalah sistem vital dalam transportasi, dengan kampas rem sebagai salah satu komponen utamanya. Sebagian besar kampas rem saat ini masih menggunakan asbestos, material yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan bahan alternatif yang aman dan ramah lingkungan untuk menggantikan asbestos pada kampas rem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk penguat serat dan partikel terhadap ketahanan abrasif pada komposit serat alam. Pada penelitian kali ini penguat yang digunakan terdapat 2 bentuk, yaitu bentuk serat dan bentuk partikel. Kemudian menambahkan barium sulfat, grafit dan vermikulate. alumina, dan silicon karbida untuk pengisinya serta matriks yang digunakan adalah resin phenolic. Selain itu serat dilakukan perlakuan kalium permanganate untuk meningkatkan sifat abrasifnya. Proses pembuatan menggunakan proses compression moulding dan diuji menggunakan pengujian densitas kekerasan dan abrasive. Hasil pengujian menunjukkan densitas dan kekerasan tertinggi terjadi pada fraksi volume partikel dan seratnya sama, yaitu masing-masing 15%. Pada komposisi yang sama, komposit memiliki  ketahanan abrasive yang paling tinggi dibandingkan komposisi lainnya. Hal ini menunjukkan pada 15% partikel dan 15% serat bambu betung, kedua penguatnya bekerja secara sinergis sehingga menghasilkan sifat-sifat material yang optimal dibandingkan presentase lainnya.