Budaya sekolah yang kuat merupakan suatu kekuatan yang dapat menyatukan tujuan, menciptakan motivasi, komitmen dan loyalitas seluruh warga sekolah, serta memberikan struktur dan control yang dibutuhkan tanpa harus bersandar pada birokrasi formal. Budaya sekolah diharapakan memperbaiki mutu sekolah, kinerja di sekolah dan mutu kehidupan yang diharapkan memiliki ciri sehat, dinamis atau aktif, positif dan profesional. Namun pada proses pelaksanaanya kepemimpinan kepala sekolah serta implementasi budaya sekolah masih belum optimal di mana dapat terlihat dalam permasalahan yang ada dan berpengaruh kepada kinerja guru di sekolah dasar. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap kinerja guru sekolah dasar . Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto dengan jenis strudi korelasi dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian yakni sebanyak 32 orang guru. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel penuh yakni menggunakan seluruh populasi sebagai sampel penelitian. Instrument pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode non-tes berupa instrmen angekt serta menggunakan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap kinerja guru.