Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Program Safety Riding Dalam Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Pelajar Di Kabupaten Karawang Farid, Imam
Police Studies Review Vol. 3 No. 12 (2019): December, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memiliki tugas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan pasal 13 Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Merujuk pada tugas untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Tanggung jawab Polri secara spesifik guna mencegah kecelakaan lalu lintas pada masyarakat dijelaskan dalam pasal 200 ayat (1) Undang – undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Periode tahun 2017-2019 Kecelakaan Lalu Lintas (Laka lantas) di Kabupaten Karawang meningkat secara signifikan. Faktor yang dominan terhadap Laka lantas ialah faktor manusia, khususnya pada remaja. Sebagai upaya mencegah laka lantas pada pelajar pihak kepolisian melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat berlalu lintas melalui program Safety Riding oleh Unit Dikyasa Satuan Lantas Polres Karawang. Penelitian ini bertujuan mendapatkan deskripsi mengenai pelaksaaan program Safety Riding, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program Safety Riding, dan pengoptimalan pelaksanaan program Safety Riding oleh Unit Dikyasa Satuan Lantas Polres Karawang guna mencegah Laka lantas di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini yaitu Program Safety Riding yang dilaksanakan oleh Unit Dikyasa Satlantas Polres Karawang belum optimal, sebab masih terdapat kekurangan dalam manajerial pelaksanaan program Safety Riding, Terdapat faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan Program Safety Riding secara internal maupun eksternal, Upaya pengoptimalan program Safety Riding dapat dilakukan berdasarkan teori 6M dan Konsep Public Relation. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka disarankan untuk melakukan pembuatan SOP program Safety Riding secara signifikan serta peningkatan kemampuan dan keterampilan anggota Unit Dikyasa terkait pelaksanaan program Safety Riding agar sosialisasi yang diberikan lebih terasa dampaknya pada pelajar.
The role of madrasah principals in implementing the independent curriculum: A case at a State Islamic Senior High School in Central Java Sukmawati, Rusdiyani; Farid, Imam
Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education Vol 4 No 2 (2024): Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education, November 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/tadibia.v4i2.8730

Abstract

This study explores the role of madrasah principals in implementing the independent curriculum at Madrasah Aliyah Negeri Batang. Employing a qualitative method with a case study approach, this research selected participants using purposive sampling. Data were collected through interviews, observations, and document analysis. The data analysis employed Miles, Huberman, and Saldana's interactive model, encompassing data condensation, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that the role of madrasah principals in implementing the independent curriculum encompasses three main aspects: planning, execution, and monitoring. In the planning phase, the principals engage in program design and participate in professional development training to enhance curriculum implementation. During execution, their roles include forming a curriculum development team, preparing the madrasah operational curriculum (Kurikulum Operasional Madrasah, KOM), and establishing a project coordinator team to strengthen the profile of Pelajar Pancasila, known locally as Profil Pelajar Pancasila. In the monitoring phase, principals conduct administrative and classroom learning supervision to ensure effective curriculum implementation. These findings underscore the pivotal leadership roles of madrasah principals in supporting curriculum innovation.
Corak Perkembangan Lembaga dan Ilmu Pengetahuan Tasawuf dalam Sejarah Kebudayaan Islam Di Nusantara Farid, Imam; Iskarim, Mochamad
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 22 No. 2 (2024): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v22i2.170

Abstract

Perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan Islam din Nusantara tidak lepas dari pengaruh kebudayaan dan peradaban yang telah berkembang sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi yang terdiri dari literatur yang berkaitan dengan sejarah peradaban Islam, sejarah kebudayaan Islam, ilmu sosiologi, dan ilmu antropologi. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan corak perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan islam dalam sejarah kebudayaan Islam di Nusantara. Bentuk peradaban dan ilmu pengetahuan Islam di Nusantara sebagai hasil asimilasi dengan budaya yang sudah ada meliputi lembaga pendidikan Islam seperti meunasah, surau, dan pesantren, sedangkan ilmu pengetahuan Islam yang berkembang di Nusantara adalah ilmu tasawuf
Corak Perkembangan Lembaga dan Ilmu Pengetahuan Tasawuf dalam Sejarah Kebudayaan Islam Di Nusantara Farid, Imam; Iskarim, Mochamad
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 22 No. 2 (2024): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v22i2.170

Abstract

Perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan Islam din Nusantara tidak lepas dari pengaruh kebudayaan dan peradaban yang telah berkembang sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunkan teknik dokumentasi yang terdiri dari literatur yang berkaitan dengan sejarah peradaban Islam, sejarah kebudayaan Islam, ilmu sosiologi, dan ilmu antropologi. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan corak perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan islam dalam sejarah kebudayaan Islam di Nusantara. Bentuk peradaban dan ilmu pengetahuan Islam di Nusantara sebagai hasil asimilasi dengan budaya yang sudah ada meliputi lembaga pendidikan Islam seperti meunasah, surau, dan pesantren, sedangkan ilmu pengetahuan Islam yang berkembang di Nusantara adalah ilmu tasawuf
Fostering Multiple Intelligences in Elementary Schools: Harnessing Independent Curriculum-Based Learning in Elementary Schools Farid, Imam; Bulqois, Nabilah; Assidiq, Nur Alim; Megahutami, Sisi; Iskarim, Mochamad
Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education Vol 3 No 2 (2023): Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education, November 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/tadibia.v3i2.1177

Abstract

This study investigates multiple intelligence learning strategies within the context of independent curriculum-based learning (ICBL) in elementary schools. The case study qualitative research method was employed at SD Islam Nusantara, involving first-grade and fourth-grade teachers. Interviews and document analysis were utilized as data collection techniques. The gathered data was analyzed using Miles, Huberman, and Saldana's interactive model, encompassing data condensation, data display, and data drawing. The findings of the study reveal that ICBL has the potential to enhance students' multiple intelligences. The ICBL process fosters improvements in linguistic intelligence, mathematical-logical intelligence, and interpersonal intelligence. Additionally, the project aimed at strengthening the profile of Pancasila students (P5) demonstrates positive effects on existential intelligence, musical intelligence, interpersonal intelligence, naturalist intelligence, and visual-spatial intelligence.
Simulation Learning in Economics Education: Empowering Critical Thinking and Rahmatan Lil Alamin Value Farid, Imam
Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education Vol 3 No 2 (2023): Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education, November 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/tadibia.v3i2.1190

Abstract

This study explores the application of critical education paradigms, particularly Rahmatan Lil Alamin, to enhance critical thinking skills in economics subjects through simulation learning methods. Critical education aims to challenge unjust social structures and systems by cultivating critical consciousness and empowering individuals. Simulation learning is employed as a means to promote active student engagement and stimulate critical thinking. Drawing upon literature reviews highlighting the effectiveness of simulation methods in improving critical thinking, the study investigates the impact of these methods on high school students' critical thinking skills. The literature underscores the importance of interaction, communication, and role-playing in the learning process, aligning with the goals of critical education. The research delves into understanding how simulation methods can enhance critical thinking skills in economics subjects and the effects of such methods on student learning. The study is conducted in a Madrasah Aliyah Negeri in Batang, Indonesia, where learner-centered education is practiced, providing an ideal setting for implementing simulation-based critical education. Data collection methods include observation, interviews with teachers and students, and documentation analysis. The research employs a qualitative case study approach to gather rich data and insights into the implementation of simulation methods in economics education. Preliminary findings indicate that the simulation method fosters active participation, stimulates critical thinking, and raises awareness of real-world societal issues. Students engage in respectful discussions, considering diverse viewpoints and demonstrating tolerance, aligning with the Rahmatan Lil Alamin concept.