Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PERBANDINGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN TERHADAP VARIASI BENTUK PENAMPANG FONDASI TIANG PANCANG Wardani, Mila Kusuma; Syafiarti, Arintha Indah Dwi; Utami, Gati Sri; Lestari, Laras Laila; Mareta, Ganeca Efa
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2023): Vol 6, No 2 (2023 JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v6i2.12880

Abstract

Gedung Rumah Sakit bertingkat struktur baja komposit dengan tanah dasar lempung berlanau berdasarkan hasil uji SPT sedalam 30 m. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan perencanaan fondasi sesuai syarat SNI 8460:2017 yakni aman terhadap daya dukung dan penurunan. Penelitian ini menganalisis perbandingan variasi dimensi dan bentuk penampang guna dipilih yang paling memenuhi syarat izin. Metode yang digunakan untuk perhitungan daya dukung sesuai data SPT yaitu Luciano Decourt, Meyerhof, dan Reese O’Neil. Perhitungan penurunan total berdasarkan metode Vesic dan Tomlinson. Hasil perhitungan daya dukung ultimate tiang pada variasi tiang D40 cm, D60 cm, 40 x 40 cm dan 60 x 60 cm jika diurutkan dari yang terbesar pada 60 x 60 metode Meyerhof (172,34 ton) dan yg terkecil pada D40 metode Luciano Decourt (54,16 ton). Dengan perbandingan kebutuhan tiang dimensi 40 cm ke 60 cm sebesar 33% dan peningkatan nilai efisiensi 5%. Penurunan yang terjadi pada tiang D40 cm, D60 cm, 40 x 40 cm dan 60 x 60 cm pada beban terbesar sebesar 330,38 ton yaitu 16,145 cm, 15,660 cm, 16,269 cm dan 15,660 cm. Berdasarkan hasil didapatkan alternatif yang disarankan yaitu tiang lingkaran D60 cm dan persegi 60 x 60 cm dengan metode Reese O’Neil yang telah memenuhi syarat izin 8460:2017.
Pengaruh Retak dan Pelapukan Tanah Terhadap Potensi Kelongsoran Saat Hujan Dengan Uji ERT, IP dan Pemodelan Numerik: The Effect of Cracks and Soil Weathering on Landslide Potential During Rain with ERT, IP and Numerical Modeling Tests Kumala sari, Putu tantri; Wardani, Mila Kusuma
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 6 No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v6n2.p228-233

Abstract

Landslides occurred in the hilly area of ​​Tulakan-Pacitan, East Java. The landslide location is right under the supplies electricity tower to the Java and Bali. The landslide occurred during the rainy season that the intensity reached 1000 mm/month and the maximum was 300 mm/day. Geotechnical observations and geophysical observations, Electrical Resistivity Tomography (ERT) and Induced Polarization (IP) have been carried out. Geotechnical testing stated that the soil conditions in the hilly area around the landslide tended to be good. The results of the ERT and IP tests showed that there were layers weathering and cracks in the landslide area. The weathered and cracked soil conditions were not captured in geotechnical tests. This study was conducted to determine the causes of landslides, in hilly areas with predominantly good soil but experiencing weathering and cracks. Numerical modeling based on limit equilibrium (LEM) and finite element (FEM) was carried out by modeling the presence of soil weathering and cracks. The results of this study indicate that the presence of soil cracks and weathering can reduce slope stability, especially during heavy rain. The number of cracks and the seepage parameter in weathered soil can also affect the stability of a slope, causing landslides.
Analisis Tingkat Kepadatan dan Nilai CBR Tanah Dasar Ekspansif yang Distabilisasi dengan Campuran Gypsum Ferdyawan, M. Crevill; Sri Utami, Gati; Wardani, Mila Kusuma; Syafiarti, Arintha Indah Dwi; F, Dita Kamarul; L, Laras Laila
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2024: Menjembatani Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau melalui Transformasi Riset dan Teknologi T
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah ekspansif merupakan tanah lempung yang mempunyai  level plastisitas yang tinggi, potensi kembang susut  tinggi dengan adanya pergantian musim, sehingga sebelum digunakan sebagai tanah dasar di diperlukan stablilisasi  untuk menurunkan nilai Indeks Plastisitas dan menaikkan daya dukung. Stabilisasi  adalah cara untuk merubah dan memperbaiki sifat-sifat tanah agar memenuhi persyaratan sebagai tanah dasar. Tanah di daerah Pakuwon, Surabaya Barat memiliki jenis tanah ekspansif, sehingga bangunan sipil terutama jalan mengalami kerusakan walaupun volume lalu lintas rendah. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis tingkat kepadatan dan nilai CBR tanah ekspansif yang distabilisasi menggunakan campuran gypsum dengan prosentase campuran gypsum 9%, 14%, dan 19% dan waktu pemeraman 5, 10 dan 15 hari.  Hasil  yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut, karakteristik tanah asli termasuk tanah berbutir halus, plastisitas tinggi, tingkat kepadatan sedang dan  nilai CBR rendah. Karakteristik tanah lempung setelah distabilisasi menurut hasil uji atterberg limit memiliki nilai liquid limit 34,52%, indeks plastisitas sebesar 12,4%, termasuk katagori cukup baik. Prosentase dan pemeraman terbaik pada campuran gypsum 19% pada pemeraman 15 hari, tanah dalam kondisi paling padat 1,672 gr/cm³ dan nilai CBR terbesar 7,4% termasuk katagori cukup baik.