Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN JALUR MRT EAST-WEST PHASE 1 WILAYAH KOTA BEKASI Amelia, Desya; Yuniarti, Sri; Widayatie, Sri
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 23 No. 2 (2024): EDISI BULAN NOVEMBER 2024
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v23i2.204

Abstract

Saat ini sangat dibutuhkan pengembangan system transportasi publik yang komprehensif dan handal dari segi kuantitas dan kualitas di wilayah Jabodetabek. Pengembangan system mass rapid transit (MRT) East-West Phase 1, untuk wilayah Kota Bekasi terdapat stasiun yang akan dilakukan pembangunan yaitu Stasiun Medan Satria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas baik pada ruas jalan maupun simpang yang terdampak pada kondisi eksisting dan pada masa konstruksi. Data-data pendukung penelitian berupa data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah terkait berupa Peta Administrasi Kota Bekasi, Peta Jaringan Jalan Kota Bekasi dan Peta Tata Guna lahan Kota Bekasi sedangkan data primer dilakukan survei pada 3 Ruas Jalan dan 2 Simpang . Dilakukan survei inventarisasi Jalan untuk mengetahui lebar jalan, tipe jalan, klasifikasi jalan, median dan jumlah lajur dan Survei Traffic Counting untuk mengetahui volume lalu lintas serta untuk menghitung V/C Ratio pada ruas jalan dan simpang penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Ruas Jalan Kondisi Eksisting mencapai puncaknya untuk Jl. Raya Bekasi pada sore hari V/C Ratio mencapai 0,893 dengan LOS D untuk Jl. Sultan Agung pada siang hari sebesar 0,798 dengan LOS D dan untuk Jl. Kaliabang Tengah pada pagi hari sebesar 0,854 dengan LOS D. sedangkan pada masa konstruksi terjadi penyempitan jalur yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian maka dibutuhkan jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan dari pembangunan jalur MRT East-West Phase 1
ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA KERETA API BATARA KRESNA DENGAN BUS AKDP PADA LINTAS SURAKARTA – WONOGIRI Saputra, Tedy; Yuniarti, Sri; Widayatie, Sri
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 23 No. 1 (2024): EDISI BULAN MEI 2024
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v23i1.171

Abstract

Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan transportasi massal, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi pilihan moda transportasi oleh masyarakat dan bagaimana pelayanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Penelitian ini membandingkan pemilihan moda antara Bus AKDP dan Kereta Api Batara Kresna lintas Surakarta-Wonogiri, fokus pada waktu, biaya, dan karakteristik pengguna. Tujuannya: mengidentifikasi pola perjalanan, karakteristik pengguna, serta menganalisis pemilihan moda.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu fenomena atau kejadian, termasuk karakteristik, preferensi, dan kecenderungan yang terkait dengan pemilihan moda transportasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Penelitian ini menyoroti dominasi preferensi pengguna terhadap Kereta Api dalam lintas Surakarta-Wonogiri, dengan 53,2% responden memilih kereta api setiap minggu. Meskipun Bus AKDP tetap digunakan secara rutin (55,6% responden), dominasi Kereta Api mencerminkan preferensi kuat. Analisis karakteristik pengguna menunjukkan distribusi jenis kelamin merata, mayoritas berusia kurang dari 20 tahun, dan profil pendidikan yang beragam. Faktor seperti status perkawinan, penghasilan bulanan, dan pekerjaan turut berkontribusi. Pemilihan moda dipengaruhi oleh biaya, waktu perjalanan, dan jadwal keberangkatan. Kesimpulan ini mendukung penyedia layanan dalam mengoptimalkan strategi pelayanan, penyesuaian jadwal, dan upaya pemasaran, sambil merinci faktor krusial untuk meningkatkan daya tarik moda transportasi umum di lintas tersebut.
Evaluasi Kinerja Operasional Dan Pelayanan LRT Jabodebek Bekasi Line (Studi Kasus Stasiun Jatimulya – Dukuh Atas BNI) Pujianto, Dwi Wahyu; Sudarwati; Widayatie, Sri
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 24 No. 2 (2025): EDISI BULAN NOVEMBER
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v24i2.241

Abstract

Transportasi massal berperan penting dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah metropolitan seperti Jabodetabek. LRT Jabodebek merupakan salah satu moda transportasi rel modern yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional dan pelayanan LRT Jabodebek lintas Bekasi Line berdasarkan persepsi pengguna serta kesesuaiannya dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei dan analisis Tingkat Capaian Responden (TCR). Data yang dianalisis mencakup indikator jumlah penumpang, tingkat keterlambatan, on time performance (OTP), dan load factor selama periode Mei 2024 hingga April 2025. Data tersebut diolah untuk menilai sejauh mana pelayanan LRT telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LRT Jabodebek Bekasi Line memperoleh TCR sebesar 76,69% dan masuk dalam kategori “Baik”, mencerminkan terpenuhinya sebagian besar aspek SPM. Namun, rata-rata load factor sebesar 40,6% menunjukkan masih rendahnya pemanfaatan kapasitas angkut. Keterlambatan bersifat fluktuatif, dengan puncak pada November 2024, tetapi membaik setelah penambahan armada. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan operasional, integrasi layanan, dan strategi promosi untuk mendukung sistem transportasi publik yang efisien dan berkelanjutan.
Analisis Keselamatan Pada Perlintasan Sebidang JPL 118 Jalan Raya Lemah Abang Bekasi Firdaus, Muhammad Fa’iq; Yuniarti, Sri; Widayatie, Sri
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 24 No. 2 (2025): EDISI BULAN NOVEMBER
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v24i2.242

Abstract

Level crossings between railway tracks and highways are critical points in the transportation system that require serious attention to safety aspects. One location of concern is the JPL 118 Level Crossing on Lemah Abang Highway, Bekasi Regency. In the last three years (2022–2024), there have been three accidents at this location resulting in fatalities. This study aims to evaluate safety at the crossing through analysis of traffic volume, road infrastructure, road geometric conditions, and road user behavior. The data or information used consists of secondary data obtained from the Directorate General of Railways and primary data obtained from direct field surveys. Data processing methods include calculating the average daily traffic volume to determine the average daily traffic volume, using the basic capacity formula to calculate road capacity, using the V/C Ratio formula to calculate the service level, using the Railway Passenger Car Unit (SMPK) formula, analyzing road facility completeness, analyzing road geometry, and conducting risk analysis using the HIRARC approach. The research results indicate that the service level is at D or unstable flow, with an SMPK value of 382,044 SMPK. Some safety elements do not meet technical standards, safety facilities are incomplete, and there is a high level of road user behavior violations.