Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN TERHADAP PERSEDIAAN BARANG DAGANG MENURUT PSAK NO.14 PADA PT. MAYORA INDAH TBK nurmayanti, risma; Fitriana, Rida; Awaliyah, Salma
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal AKTIVA
Publisher : Nusa Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v3i1.85

Abstract

Inventory is something that is important for the company because with the company's inventory it can maintain its survival and inventory is a large part of the company's activities embedded in the company. The aim of the researcher in conducting this research is to find out whether PT. Mayora Indah Tbk applies the method of recording and valuing merchandise inventory in accordance with PSAK No. 14. PT. Mayora Indah Tbk is a trading company engaged in the manufacture of food, candy and biscuits, and this company sells its products both in domestic and overseas markets. This research was conducted using a qualitative descriptive method and the company carried out a recording method using a perpetual system and a weighted average method. After being analyzed, PT. Mayora Indah Tbk obtained the results that the method of recording and valuing merchandise inventory was in accordance with PSAK No. 14 merchandise inventory.
The Purchase Decision Of Qweenaa Shop Fashion Products Based On Online Promotion Through Social Media And Product Variation (Survey On Qweenaa Shop Tasikmalaya Consumers) Nurmayanti, Risma; Pauzy, Depy Muhamad; Risana, Dudu
Journal of Indonesian Management Vol. 3 No. 3 (2023): September
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/jim.v3i3.1388

Abstract

The purpose of this study was to determine the purchasing decision of Qweenaa Shop fashion products based on promotion online through social media and product variations (survey of Qweenaa Shop Tasikmalaya consumers). The research method used is descriptive analysis with a quantitative approach, causal method and survey approach to 100 respondents who are consumers of Qweenaa Shop. The type of data used is primary data and secondary data. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of this test prove that online promotions through social media and product variations have a significant effect both partially and simultaneously on purchasing decisions on fashion products at Qweenaa Shop Tasikmalaya.
ANALISIS PENGGUNAAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV SDN SIMPANG Nurmayanti, Risma; Gunadi, Gugun; Sri Utami, Irma Inesia
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 3 No. 5 (2025): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/al-kaff.v3i5.20643

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan model experiential learning dalam meningkatkan kemampuan numersi di mata pelajaran matematika, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini mencoba menggambarkan penggunaan model experiential learning untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan penggunaan model experiential learning dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa karena dalam setiap tahapan siswa ikut serta secara langsung dalam proses pembelajaran seperti pengalaman nyata, refleksi observasi, konseptualisasi abstrak dan eksperimentasi aktif yang bisa merangsang kemampuan pemahaman mendalam terhadap materi yang dipelajari. Guru pun merasa terbantu karena dengan penggunaan model ini membentuk siswa lebih aktif serta mandiri dalam memecahkan masalah sehingga pembelajaran lebih menarik. Hasil evaluasi pembelajaran yang sebelumnya masih banyak nilai yang kurang mencapai 30% dari jumlah siswa kelas IV yang berjumlah 30 orang setelah diterapkan model experiential learning nilai yang kurang menurun menjadi 10%. Kesimpulanya model experiential learning dapat dijadikan alternatif  efektif untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa.