Wa Ode Rofiani Alifu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor- Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Wa Ode Rofiani Alifu; Rininta Andriani; Wahid Ode
Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020): Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/kjkm.v2i2.228

Abstract

Diabetes Mellitus menjadi suatu permasalahan yang meluas karena prevalensinya yang tinggi, morbiditas yang meningkat dan dampak biaya yang ditimbulkan semakin besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Mellitus di wilayah kerja Puskesmas Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan November 2019 sampai Februari 2020. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke poli umum yang berusia lebih dari 20 tahun Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Sampel penelitan berjumlah 68 orang yaitu pasien yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Sampolawa. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan melakukan pengamatan secara langsung. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Pengolahan dan analisis data menggunakan program SPSS versi 22 dengan analisis univariat dan bivariat. Data dianalisis menggunkan uji Chi-Square. Hasil uji statistik menunjukan bahwa faktor stress (p value = 0,034), aktivitas fisik (p  value = 0,044) dan  perilaku merokok (p value = 0,035) memiliki hubungan dengan kejadian Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan petugas kesehatan semakin gencar melakukan upaya promosi dan edukasi kepada masyarakat mengenai deteksi dini dan tindak lanjut faktor risiko Diabetes Mellitus. Dan masyarakat juga berinisiatif untuk mendeteksi dini sebagai bentuk pencegahan Diabetes Mellitus.