Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Dengan Metode Pelatihan Tentang Cara Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam Sebagai Diagnosis Tuberkulosis Paru Pada Petugas Medis Di Poliklinik Universitas Lampung Soleha, Tri Umiana; Sutyarso, Sutyarso; Oktafany, Oktafany; Kurniawaty, Evi; Ayu S, Putu Ristyaning
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v7i2.3041

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi saluran napas yang hingga kini masih menjadi kasus yang paling sering dijumpai diIndonesia. Berdasarkan data Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), angka insiden TB di Indonesia meningkathingga 399 per 100.000 penduduk disertai angka kematian yang meningkat pula hingga mencapai 41 per 100.000 pendudukpada tahun 2014. Diagnosis dini yang lebih gencar membuka kemungkinan Provinsi Lampung dapat menjadi provinsi keduadengan insiden kasus TB terbanyak. Namun, hal ini tidak menjadi ancaman bagi pemerintah Lampung sendiri karena memangtujuan nya adalah untuk meningkatkan identifikasi kasus dan mempercepat kesembuhan. Diagnosis TB yang paling akuratadalah dengan pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA). Pemeriksaan dahak ini guna mengetahui keberadaan Basil Tahan Asam(BTA) sehingga dapat membantu petugas pelayanan kesehatan dalam penegakkan diagnosis, penilaian terhadap responpengobatan, dan potensi penularan. Pasien TB dengan BTA positif menimbulkan risiko penularan yang lebih besar dibandinganpasien TB dengan BTA negatif. Poliklinik Universitas Lampung merupakan lini pertama Layanan Kesehatan untuk CivitasAkademika dan masyarakat di sekitar Universitas Lampung. Oleh karena itu diperlukan peningkatan pengetahuan dari SDM nyadalam keterampilan pemeriksaan BTA dalam mendukung terlaksananya diagnosis dini TB.Kata Kunci: Tuberkulosis, Diagnosis, BTA