Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi Senyawa Kumarin pada Tanaman Pratiwi, Dianti; Nisa, Dila Qhoirul; Martia, Elsya; Wulanbirru, Putri; Andini, Syfa Dwi
Syntax Idea Vol 3 No 7 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v3i7.1375

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Dari beberapa tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat alternative untuk mengobati penyakit. Khasiat tumbuhan sebagai pengobatan dalam kesehatan terkait dengan tumbuhan memiliki senyawa kimia yang merupakan hasil metabolit sekunder yang terdapat di dalam tanaman tersebut. Salah satu golongan metabolit sekunder pada tumbuhan yaitu kumarin. Kumarin dapat ditemukan hampir di sebagian tumbuh-tumbuhan mulai dari akar, batang, daun, bunga dan juga buah. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa kumarin yang terdapat di dalam tanaman tersebut. Pada proses senyawa isolasi kumarin yang dapat dilakukan dengan beberapa metode diantaranya esktraksi, skrining fitokimia, fraksinasi, isolasi kumarin dan identifikasi isolat. Tanaman yang mengandung senyawa kumarin yang digunakan pada isolasi kumarin yang kami review yaitu kulit buah limau sundai (Citrus nobilis Lour), biji buah rambutan (Nephelium lappaceum L), daun pacar air (Impatiens Balsemina Linn), kulit batang kecapi (Sandoricum koetjape) dan Artemisia annua L.
ANTIOXIDANT ACTIVITY TEST OF BALAKACIDA LEAVES (Chromolaena odorata L) WITH DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) METHOD Martia, Elsya; Mulki, Munir Alinu; Nurfadhila, Lina
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 9, No. 01 April (2024) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/analit.v9i01.170

Abstract

Balakacida leaves (Chromolaena odorata L) are plants known for their allelopathic properties, which can be utilized as natural herbicides. Empirically, they are used as wound healing agents, mouthwash, anti-diarrheal, antimicrobial, and anti-inflammatory medicines. The leaves are processed by squeezing them to extract their liquid, which is then applied to skin wounds for treatment (Marianne, 2014). Flavonoid components in balakacida leaves have antimicrobial effects. The focus of this research is to determine the IC50 value of balakacida leaves and characterize their antioxidant ability. Multi-step maceration using polarity-based solvents (n-hexane, ethyl acetate, and ethanol) is employed for extraction. The DPPH technique is utilized to evaluate antioxidant capacity. Phytochemical analysis has revealed active secondary metabolites with antioxidant properties in the plant, including tannins, flavonoids, alkaloids, and steroids. The IC50 values for n-hexane, ethyl acetate, and ethanol extracts are 35.58, 14.24, and 12.73 ppm respectively, indicating very high antioxidant activity. According to Fitrah (2017), crude balakacida leaf extract exhibits antioxidant effects. These effects are attributed to the high content of flavonoids, which possess antioxidant activity capable of inhibiting the oxidation process.