Suku Anak Dalam yaitu Orang Rimba terdapat di sebagian daerah di Provinsi Jambi. Urgensi budaya literasi anak usia dini Suku Anak Dalam di desa muara tabir yang kemampuan literasinya masih rendah agar kelak anak usia dini Suku Anak Dalam yang tidak bisa membaca dan menulis bisa berinteraksi dengan masyarakat dan bisa mudah melanjutkan pendidikan sekolah dasar dan pendidikan yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menstimulasi kemampuan literasi anak usia dini pada Suku Anak Dalam agar mereka bisa lanjut ke pendidikan dasar dan lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Data dianalisis secara kualitatif dengan cara pengumpulan data dan penarikan kesimpulan. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah orang tua, dan guru pegiat rumah literasi. Didasarkan pada pengamatan lapangan, wawancara dan arsip media. Artikel ini berargumen bahwa literasi anak usia dini merupakan penyerapan informasi melalui apa yang dirasakan lewat panca indera anak, untuk kemudian dijadikan pengetahuan awal bagi mereka. Budaya literasi suku anak dalam sudah pernah dilakukan oleh pegiat sosial namun belum maksimal terlaksana terkendala dari suku anak dalam sendiri yang tidak mau menerima orang asing atau orang baru untuk datang ke daerah pemukiman mereka.