Hafizotun, Latansa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Membangun Budaya Literasi Anak Usia Dini pada Suku Anak Dalam di Desa Muaro Tabir Anisyah, Nur; Marwah, Siti; Indrawati, Indrawati; Hafizotun, Latansa; Annisa Dewantari Nasution, Nurul; Yumarni, Vivi; Kausari, Dini
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i2.349

Abstract

Suku Anak Dalam yaitu Orang Rimba terdapat di sebagian daerah di Provinsi Jambi. Urgensi budaya literasi anak usia dini Suku Anak Dalam di desa muara tabir yang kemampuan literasinya masih rendah agar kelak anak usia dini Suku Anak Dalam yang tidak bisa membaca dan menulis bisa berinteraksi dengan masyarakat dan bisa mudah melanjutkan pendidikan sekolah dasar dan pendidikan yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menstimulasi kemampuan literasi anak usia dini pada Suku Anak Dalam agar mereka bisa lanjut ke pendidikan dasar dan lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Data dianalisis secara kualitatif dengan cara pengumpulan data dan penarikan kesimpulan. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah orang tua, dan guru pegiat rumah literasi. Didasarkan pada pengamatan lapangan, wawancara dan arsip media. Artikel ini berargumen bahwa literasi anak usia dini merupakan penyerapan informasi melalui apa yang dirasakan lewat panca indera anak, untuk kemudian dijadikan pengetahuan awal bagi mereka. Budaya literasi suku anak dalam sudah pernah dilakukan oleh pegiat sosial namun belum maksimal terlaksana terkendala dari suku anak dalam sendiri yang tidak mau menerima orang asing atau orang baru untuk datang ke daerah pemukiman mereka.