Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PERTUMBUHAN TANAMAN PADA KEGIATAN REHABILITASI DAERAH ALIRAN SUNGAI DI KAWASAN TAMAN NASIONAL KUTAI (Studi Kasus di Desa Menamang Kanan, Kabupaten Kutai Kartanegara) Alfajri, Ryan; Azham, Zikri; Mujahiddin, Dwi Ery
Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jakt.v3i1.8014

Abstract

Penggunaan kawasan hutan untuk sektor non-kehutanan dapat dilaksanakan melalui mekanisme Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) atau Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH). Rehabilitasi lahan adalah kegiatan yang secara sengaja ditujukan untuk regenerasi pohon, baik secara alami dan atau buatan, pada padang rumput, semak belukar, atau wilayah tandus yang dulunya merupakan hutan, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, penghidupan masyarakat, dan atau manfaat jasa lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan tanaman dan kondisi tanaman pada umur satu tahun setelah penanaman pada kegiatan rehabilitasi daerah aliran sungai di Kawasan Taman Nasional Kutai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2022. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Sampling With Random Start yang dilakukan melalui teknik sampling. Penelitian ini dilakukan di petak penanaman blok 29 petak 2 kawasan Taman Nasional Kutai Desa Menamang Kanan, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan jumlah tanaman yang ada di dalam 25 petak ukur adalah 1.830 tanaman dengan rata-rata 73 tanaman dan rata-rata persentase tumbuh dari 25 petak ukur adalah 89,62%. Pertumbuhan tanaman digolongkan dalam 3 kategori, yaitu tanaman sehat, merana, dan mati. Petak ukur yang memiliki tinggi tanaman tertinggi adalah petak ukur 20 dengan rata-rata tinggi tanaman 76,98 cm, sementara petak ukur dengan tinggi tanaman terendah adalah petak ukur 7 dengan rata-rata tinggi tanaman 68,01 cm. Hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa evaluasi terhadap pertumbuhan tanaman baik MPTS dan tanaman kehutanan yaitu satu tahun setelah ditanam menunjukkan keberhasilan yang tinggi yaitu 89,62%
The Utilised Unmanned Aerial Vehicles in Forest Plantation Maintenance Yahya, Zuhdi; Mujahiddin, Dwi Ery; Setiawan, Rendy; Sujalu, Akas Pinaringan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.12623

Abstract

The use of drones has progressed, including being used in the forestry sector, especially in Industrial Plantation Forests as an operational tool in preparation activities before planting (pre planting spraying). This research was conducted in the PT Surya Hutani Jaya Industrial Plantation Forest area, in Kutai Kartanegara Regency, using a using the purposive sampling method on work plots that have become target work locations with the aim of knowing the efficiency of labour in pre-planting spraying activities and knowing the effectiveness of spraying activities using drones. The productivity of drone spraying activities can reach 23.21 Ha / Day compared to conventional spray which only has a productivity of 0.5 Ha / Day, so that to meet the company's planting target in May 2023 covering 600 Ha requires only 1 drone spraying tool while conventional spray 48 people. This shows that the efficiency value of using spraying drone work tools has increased very rapidly reaching 4.624%. As for the spray results from observations that have been made, the target is that the weeds experience evenly distributed death so it is very good to be recommended as a supporting work tool to achieve the targets given by the company.