<![CDATA[Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh. Berdasarkan pengamatan terhadap atlet senam persani kota medan tahun 2020 dan wawancara yang dilakukan penulis kepada Syarizal (Pelatih) pada tanggal 11 November 2019 di gedung senam Prof. Drs. Jepta Hutabarat, pada saat itu atlet sedang berlatih handspring pada nomor senam lantai, masih banyak atlet yang belum menguasai gerakan handspring tersebut dengan baik. Atlet cenderung jatuh terhempas ke depan pada saat mendarat, badan tidak tegak, dan tidak bisa menjaga keseimbangan tubuh sehingga pada saat handspring tubuh atlet bergoyang. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 atlet senam putra Persani Kota Medan Tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah, untuk melihat pengaruh latihan handspring di lantai melalui alat bantu matras bertingkat. Metode penelitian ini menggunakan Eksperimen yang merupakan pendekatan kualitatif yang berguna untuk mengungkapkan kesulitan atlet dalam proses latihan handspring di lantai melalui alat bantu matras bertingkat. Instrument untuk mengukur kemampuan handspring ini adalah wasit/juri yang memiliki sertifikat sebagai penilai dalam penelitian ini.Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung sebesar Pada taraf nyata α =0,05= yang berarti thitung > ttabel (39.3>2.85) dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa media matras bertingkat berpengaruh terhadap kemampuan handspring atlet pemula persani kota medan tahun 2020]]>
