Kresnha, Kresnha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Volume Penjualan Notebook Pada CV Mitra Indexindo Pratama Kota Cirebon Kresnha, Kresnha
Exchall Vol 1 No 2 (2019): Edisi Agustus
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/exchall.v1i2.95

Abstract

Perkembangan zaman yang sangat cepat mendorong manusia untuk lebih maju mengikuti zaman khususnya dalam bidang teknologi dan informasi. Notebook adalah salah satu teknolgi yang sangat diminati saat ini. Para konsumen saat ini semakin pintar dalam menentukan pilihan saat mereka ingin membeli Notebook. Banyak perusahaan yang berdiri membuka perusahaan dibidang teknologi dan informasi. Dalam penelitian ini sebagai objek penelitian yaitu “ CV Mitra Indexindo Pratama Kota Cirebon ’’. Para konsumen mengingikan harga yang sangat rendah, oleh karena itu “ CV Mitra Indexindo Pratama Kota Cirebon ” harus menekankan harga pokok penjualan yang sangat rendah. Harga pokok penjualan yang rendah perusahaan bisa bersaing dan perusahaan bisa meningkatkan volume penjualan sehinga perusahaan mendapatkan laba yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat Pengaruh Harga Pokok Penjualan Terhadap Volume Penjualan Notebook Pada “ CV Mitra Indexindo Pratama Kota Cirebon ”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan assosiatif dengan variabel independen ( X ) Harga Pokok Penjualan dan variabel dependen Volume Penjualan ( Y ). Teknik pengumpulan data yang diambil penulis adalah studi kepustakaan, observasi, populasi dan sampel, dokumentasi, dan data sekunder berupa data keuangan perusahaan. Hasil penelitian dapat diketahui koefisien korelasi sebesar 0.732 antara harga pokok penjualan terhadap volume penjualan yang dapat diartikan mempunyai hubungan sangat kuat. Sedangkan dari hasil uji signifikan dapat dihasilkan t hitung sebesar 6,271 lebih besar dari t table sebesar 1,691 artinya membuktikan bahwa Ho ditolak, dan Ha diterima. Dalam pengujian koefisien determinasi di dapatkan hasil sebesar 53,63% menunjukan harga pokok penjualan mempunyai pengaruh kuat terhadap volume penjualan, sedangkan 46,37% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Dan dalam regresi linier sederhana dihasilkan persamaan Y = 238,51 + 1,161X, jika X=0 artinya jika tidak ada harga pokok penjualan maka perusahaan tidak bisa menekankan harga jual sehingga perusahaan akan kesulitan menentukan laba dan tidak adanya volume penjualan.
ANALISIS PENERAPAN METODE A POSTERIORI DAN A PRIORI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN LABA SERTA PENCAPAIAN TARGET LABA PADA USAHA KULINER G&G CAKE DI KECAMATAN DEPOK  KABUPATEN CIREBON Kresnha, Kresnha; Sukarno, Tri Amalia; Aryana , Putri
Manajemen: Jurnal Ekonomi USI Vol 7 No 2 (2025): Manajemen : Jurnal Ekonomi (Special Issue)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/59ng0p91

Abstract

Penyusunan anggaran laba merupakan tantangan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam merencanakan target keuntungan yang realistis. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi metode a posteriori dan a priori dalam penyusunan anggaran laba melalui studi kasus pada usaha kuliner G&G Cake di Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan studi kasus tunggal. Populasi penelitian adalah seluruh aktivitas keuangan G&G Cake tahun 2024, dengan sampel 15 jenis produk utama. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi internal, wawancara terstruktur dengan pemilik usaha, dan analisis laporan keuangan. Analisis data menggunakan perhitungan anggaran operasional yang mencakup anggaran penjualan, produksi, bahan baku, tenaga kerja, overhead, dan biaya operasional. Hasil penelitian menunjukkan metode a posteriori menghasilkan laba riil tahun 2024 sebesar Rp190.220.000, sedangkan metode a priori dengan target peningkatan 5% menghasilkan proyeksi laba 2025 sebesar Rp217.572.000 melalui penyesuaian harga jual produk. Penelitian ini memberikan template praktis implementasi kedua metode anggaran laba yang dapat diadaptasi UMKM kuliner sejenis, meskipun terbatas pada satu kasus dan perlu validasi lebih lanjut untuk generalisasi