Sari, Suci Nur Indah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Promosi kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat mencuci tangan dengan menggunakan sabun Kusumaningsih, Dewi; Rizkiawan, Rachmat; Sari, Suci Nur Indah; Hidayat, Taufiq
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 3 No. 2 (2023): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v3i2.259

Abstract

Background: Public health is one of the main things in advancing the lives of the nation's young generation, the large number of children is 30% of the total population of Indonesia, around 73 million people. School-age children are a golden period for growth and development of life. By instilling the values ​​of clean and healthy living behavior it can potentially be a way of change by promoting clean and healthy living behavior for behavior change from an early age, whether carried out in schools, families, and communities The emergence of various infectious diseases that often attack school-age children (age 6 -10 years), generally related to clean and healthy living behavior. Therefore, early planting in learning places is important and can be done through an approach by the health sector. Purpose: To increase children's knowledge and understanding about clean and healthy living behavior and washing hands with soap properly by cultivating and practicing it in everyday life. Method: The implementation of this activity went through several stages, namely conducting field surveys, holding TPQ meetings to explain technicians for health education activities, providing media to be used for counseling in the form of leaflets, videos and posters, buying tools and materials for the implementation of extension activities. Results: The children were asked to memorize the 6 steps of the hand washing motion shown in the video, and an assessment of the process was carried out in the form of asking the children to do the movement until all participants could do good and correct hand washing movements and the children could answer the questions. questions asked by the presenters regarding the material that has been presented. Conclusion: The participants at TPQ Tahfidz Nurussalam, Pinang Jaya Village, Bandar Lampung City knew about the knowledge of clean and healthy living behavior washing hands on health problems and participants were able to wash their hands using the right soap in order to reduce health problems that existed in the community. Keywords: Clean and Healthy Living Behavior; Hand Wash; Soap Pendahuluan: Kesehatan masyarakat merupakan salah satu hal utama dalam memajukan hidup generasi muda bangsa jumlah anak yang besar yaitu 30% dari total keseluruhan penduduk Indonesia sekitar 73 juta orang. Pada anak usia sekolah merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan kehidupannya. Dengan menanamkan nilai nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dapat berpotensi sebagai suatu cara perubahan dengan mempromosikan PHBS untuk perubahan perilaku sejak dini, baik dilakukan di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat Munculnya berbagai penyakit infeksi yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10 tahun), umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman sejak dini di tempat pembelajaran adalah hal yang penting dan dapat dilakukan melalui pendekatan oleh pihak kesehatan. Tujuan: Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman anak anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta cuci tangan dengan memakai sabun yang benar dengan membudayakan dan mempraktekan dalam kehidupan sehari hari. Metode: Pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan yaitu melakukan survey lapangan, mengadakan pertemuan pihak TPQ untuk menjelaskan tentang teknisi kegiatan pendidikan kesehatan, menyediakan media yang akan digunakan untuk penyuluhan berupa media leaflet, video dan poster, membeli alat dan bahan untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan. Hasil: Anak-anak diminta buat menghafal 6 langkah gerakan mencuci tangan yang ditayangkan pada video tersebut, serta dilakukan penilaian proses berupa meminta anak-anak melakukan gerakan tersebut sampai semua peserta bisa melakukan gerakan cuci tangan yang baik serta benar dan anak anak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pemateri seputar materi yangsudah disampaikan. Simpulan: Para peserta di TPQ Tahfidz Nurussalam Kelurahan Pinang Jaya Kota Bandar Lampung mengetahui tentang pengetahuan PHBS Cuci tangan terhadap masalah kesehatan dan peserta dapat melakukan cuci tangan memakai sabun yang benar agar mengurangi masalah kesehatan yang ada di dalam masyarakat.
Hubungan Kualitas Makanan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Sari, Suci Nur indah; Bustami, Anita; Setiawati, Setiawati
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i6.12174

Abstract

ABSTRACT Based on data situation and nutritional analysis in Indonesia, the proportion of very short and stunted children aged 0-59 months is 2.5% very short and 7.0% short. The 2021 Lampung Province nutrition survey for toddlers with very short nutritional status was 18.5%, this figure has decreased from the previous year, which was 26.26%. The prevalence of stunting under five in Lampung Province in 2021 is below the national figure, namely stunting under five by 24.4%.Resolving the relationship between food quality and the incidence of stunting in the work area of the Public Health Center Kota Karang Bandar Lampung in 2023. Type of quantitative research, with an analytic research design with a cross sectional approach. The population toddlers aged 3-5 years is 153 people, the sample is 86 respondents using simple random sampling method. Collecting data using questionnaires and using body scales and measuring height. The data analysis technique uses the Chi Square statistical test. Frequency distribution of Balita food quality, with unfavorable category as many as 49 respondents (57%). The distribution of the frequency of stunting in children under five, with the category of experiencing stunting, was 27 respondents (31.40%). There is a relationship between food quality and the incidence of stunting. p-value = 0.016. OR: 3,875. Based on the chi-square test, there is a relationship between food quality and the incidence of stunting among toddlers in the working area of the Karang Bandar Lampung City Health Center in 2023. Keywords: Food, Quality, Stunting  ABSTRAK Berdasarkan data situasi dan analisis gizi di Indonesia persentase sangat pendek dan pendek pada balita 0-59 bulan sebesar 2,5% balita sangat pendek dan sebesar 7,0% balita pendek. Survei gizi Provinsi Lampung tahun 2021 balita dengan status gizi sangat pendek sebesar 18,5%, angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 26,26%. Prevalensi balita stunting di Provinsi Lampung tahun 2021 ini dibawah angka nasional yaitu balita stunting sebesar 24,4%. Diketahui hubungan kualitas makanan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun sebanyak 153 orang, sampel sebanyak 86 responden dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan menggunakan timbangan badan dan pengukur tinggi badan. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Distribusi frekuensi kualitas makanan balita, dengan kategori kurang baik sebanyak 49 sresponden (57%). Distribusi frekuensi kejadian stunting pada balita, dengan kategori mengalami stunting sebanyak 27 responden (31,40%). Ada hubungan antara kualitas makanan dengan kejadian stunting. p value = 0,016. OR: 3,875. Berdasarkan uji chi-square terdapat hubungan antara kualitas makanan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas kota karang bandar lampung tahun 2023. Kata Kunci: Kualitas, Makanan, Stunting