Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEJAHATAN AL-GHASB DAN AL-SYIRQAH DALAM MUAMALAH Murizal, Irvan; Sudiarti, Sri; Saputra, Julfan
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Al-Ghasb dan Al-Syirqah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Adapun yang dimaksud penelitian kepustakaan adalah suatu penelitian yang diadakan dengan cara mengumpulkan buku-buku serta sumber-sumber tertulis lainnya yang diperlukan dan mempelajarinya. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kepustakaan seperti buku (kitab), jurnal, dan majalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan ga?ab serta menganggap remeh perbuatan ga?ab tersebut, Kurangnya partisipasi masyarakat dalam hal ini menjadikan para pelaku ga?ab terus menerus melakukan perbuatannya tanpa ada sanksi yang mereka terima. Sedangkan Syirkah boleh dilakukan antara sesama Muslim, antara sesama kafir dzimmi atau antara seorang Muslim dan kafir dzimmi. Maka dari itu, seorang Muslim juga boleh melakukan syirkah dengan orang yang beda agama seperti Nasrani, Majusi dan kafir dzimmi yang lainnya selagi apa-apa yang disyirkahkan adalah usaha yang tidak diharamkan bagi kaum Muslim.
Strategies for Accelerating MSME Financing Distribution at Bank Aceh in Compliance with Aceh Qanun No. 11 of 2018 Murizal, Irvan; Soemitra, Andri; Rahmani, Nur Ahmadi bi
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v24i1.5995

Abstract

After the issuance of Qanun Aceh Number 11 of 2018 concerning the Development of MSMEs (Article 60‎ paragraph 4), the Islamic financial system in Aceh Province has undergone a transformation, including Bank‎ Aceh, whose target for MSME distribution has reached 40%, but distribution is still 14.53%, so‎ the purpose of this article is to find out the strategic model for accelerating MSME financing‎ of Bank Aceh Syariah in achieving Qanun 11 of 2018. This research methodology‎ uses a qualitative approach to experts with Intepretative Structural‎ Modeling (ISM). The results show that the right strategy to accelerate‎ MSME financing in achieving Qanun No. 11 can be realized with ISM analysis‎ there are several conditions that need to be strengthened to support Bank Aceh's goals in‎ accelerating MSME financing in accordance with Qanun No. 11 of 2018. The results‎ explore strategies to accelerate the distribution of MSME financing at Bank Aceh in‎ order to fulfill Aceh Qanun No. 11 of 2018. This research analyzes four‎ key elements: needs, constraints, institutions involved, and effectiveness. From the‎ needs element, the main focus is on improving financing accessibility which includes‎ providing clear information and training for MSME actors. The constraints element‎ identifies the issue of unbankable MSMEs, i.e. business actors who do not meet‎ the requirements to obtain financing due to lack of documentation or collateral. ‎‎In terms of institutions involved, local governments play an important role in creating an enabling environment for MSMEs through policies and development programs. ‎‎Finally, effectiveness is measured through the increase in the number of MSMEs that successfully obtain financing and its impact on economic growth in Aceh. ‎