Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA UNTUK PENERANGAN DI LOKASI WISATA PANTAI GEMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR Udianto, Pondi; Asrori, Asrori; Yudianto, Eko
INFO-TEKNIK Vol 21, No 2 (2020): INFOTEKNIK VOL. 21 NO. 2 DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v21i2.10050

Abstract

The condition of electric energy at Gemah beach on the south coast of Tulungagung has not been fully supplied by PLN, so it is necessary to take advantage of renewable energy. This study aims to calculate the need for electrical energy at Gemah beach and calculate the number of solar panels and the required generating capacity. From the calculation results obtained: Total load energy per day 17392 Wh, Total load Ah requirement per day = 362 Ah, and need battery with capacity = 1358 Ah, capacity of selected battery in Amp-hour is 800 Ah, batteries in parallel is 2, Number of batteries in series = 24, Total number of batteries = 48, capacity of total battery is 1600 Ah, Total kilowatt-hour capacity of battery = 76.8 kWh. Meanwhile, for the purposes of generation required: The number of solar modules to meet the load requirements = 28 modules. Generating capacity = 5.6 kWp, rounded off to 6 kWp
Model Pelayanan Terpadu Berbasis Kearifan Lokal: Kajian Penggabungan Pelayanan Adat Dan Administrasi Di Desa Ngadisari Maksin, Mastina; Septiandika, Verto; Dewi, Renny Candra; Yudianto, Eko; Syamsya Q, Mareta
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 11 No 2 (2024): Desember
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v11i2.7178

Abstract

The provision of public services is currently still one of the public's assessments of the government. Local wisdom values ​​in local communities are often neglected, so the government needs to make observations regarding service models so that they do not abandon traditional values ​​and local wisdom. This research focuses on studying the combination of traditional and administrative service models in Ngadisari village. This research is descriptive qualitative in nature using interview techniques with sources who were chosen deliberately and who are considered to understand the things that will be studied in this paper. The results of this research indicate that the collaboration of traditional and administrative services in Ngadisari Village based on local wisdom is running optimally, both in verbal, written and action services. This is of course adjusted to the respective duties of both the village government and traditional stakeholders as actors in traditional services. Communication between the village government and traditional stakeholders is the key to the success of the integrated service model in Ngadisari Village so that services remain good and of high quality.
Implementasi UU No. 6 Tahun 2014 Terhadap Pengurangan Tingkat Pengangguran Masyarakat Melalui Program Bumdes Sucahyo, Imam; Yudianto, Eko; Ayu, Devitri Puspa
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i2.5192

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Diharapkan, UU ini dapat memberdayakan masyarakat desa dan menciptakan peluang kerja baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, melibatkan 15 informan yang terdiri dari pengurus BUMDes, pejabat pemerintah desa, dan anggota masyarakat setempat. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis tematik untuk menemukan pola dan tema yang muncul dari hasil wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 melalui program BUMDes di Desa Negororejo berhasil menciptakan beberapa lapangan kerja baru dan menurunkan tingkat pengangguran. Namun, ada tantangan terkait akses pasar dan modal yang perlu diatasi. Selain itu, dukungan dari masyarakat dan sikap positif para pelaksana turut berkontribusi pada keberhasilan program ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program BUMDes merupakan instrumen yang efektif dalam mengurangi pengangguran di Desa Negororejo. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup perlunya peningkatan alokasi dana desa untuk pengembangan BUMDes, keterlibatan yang lebih aktif dari masyarakat dalam pengelolaan BUMDes, serta peningkatan komunikasi dan kolaborasi antara BUMDes dan lembaga terkait untuk memperkuat efektivitas program.
Persepsi Masyarakat Mengenai Program Bantuan Sembako di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik Yudianto, Eko; Sucahyo, Imam; Normahanik, Normahanik
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi masyarakat tentang program bantuan sembako yang dilaksanakan di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Metode yang diterapkan dalam studi ini meliputi wawancara dengan penerima bantuan, pengelola program, dan anggota masyarakat, serta analisis dokumen-dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bantuan sembako memberikan manfaat bagi sebagian warga, meskipun ada beberapa kendala terkait dengan kurangnya transparansi informasi dan ketidakmerataan dalam distribusi bantuan. Dua faktor utama yang memengaruhi pandangan masyarakat terhadap program ini adalah kejelasan informasi dan kondisi sosial di sekitar pelaksanaan program. Penelitian ini juga menyarankan langkah-langkah untuk meningkatkan efektivitas program, termasuk perlunya sosialisasi yang lebih baik mengenai kriteria penerima bantuan dan peningkatan komunikasi antara penyelenggara dan masyarakat. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan program bantuan sosial di Kecamatan Balongpanggang.
Implementasi peran pemerintah kota Probolinggo dalam mendukung pelaksanaan program OPOP ( one pesantren one produk) Septiandika, Verto; Yudianto, Eko; Putri, Nur Adinda
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19401

Abstract

Abstrak Studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana implementasi kebijakan terkait peran Pemerintah Kota Probolinggo dalam mendorong keberhasilan Program One Pesantren One Product (OPOP), yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan peran pesantren dan UMKM lokal. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, memanfaatkan wawancara mendalam terhadap 12 informan kunci serta observasi lapangan yang berlangsung selama tiga bulan. Temuan menunjukkan bahwa meskipun pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah strategis dalam mendukung implementasi program, sejumlah kendala masih menghambat efektivitas pelaksanaan, seperti lemahnya koordinasi dan minimnya pelatihan kewirausahaan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa perlu ada penguatan peran pemerintah dalam memberikan pendampingan berkelanjutan dan fasilitasi pelatihan bagi pelaku pesantren dan UMKM. Rekomendasi utama mencakup pengembangan kapasitas institusi pelaksana dan perbaikan sinergi antar pemangku kepentingan guna mengoptimalkan program OPOP. Kata Kunci: implementasi kebijakan, Peran Pemerintah, OPOP, Pemberdayaan Pesantren, UMKM.