Sakinah, Regina Nurul
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI KARAKTER DASAR PARA GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRIAL 4.0 Sakinah, Regina Nurul; Dewi, Dinie Anggraenie
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.291 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i1.1432

Abstract

AbstrakPada tahun 2045, ketika Indonesia berusia genap 100 tahun, akan terjadi revolusi besar pada Negara ini. Kemajuan dan perkembangan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat. Baik bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan, dan masih banyak lagi. Dan jika ditinjau dari masa ini, Indonesia memiliki populasi warga Negara dengan usia produktif atau kisaran usia 15-65 tahun terbesar di dunia. Dimana dengan populasi sebanyak itu, dan potensi yang dimiliki warga Negara produktif, maka Indonesia akan mampu menjadi Negara maju pada tahun 2045 nanti. Lalu hal yang harus disiapkan oleh pendidik untuk membekali para generasi muda dalam menghadapi era revolusi industial 4.0 nanti adalah menanamkan nilai-nilai pancasila pada karakter anak bangsa sejak dini. Karena dengan mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari, pasti generasi muda ini akan menjadi agen perubahan yang mampu bersikap jujur, adil, kritis, revolusioner, dengan berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Kata Kunci: Negara maju, generasi muda, revolusi industrial 4.0, nilai-nilai pancasila AbstractIn 2045, when Indonesia turns 100 years old, there will be a big revolution in this country. Progress and development occur in all aspects of community life. Both in the fields of economy, social, culture, politics, education, and many more. And when viewed from this period, Indonesia has the largest population of citizens with productive age or age range 15-65 years in the world. Where with such a large population and the potential of productive citizens, Indonesia will be able to become a developed country in 2045. Then the thing that must be prepared by educators to equip the younger generation in facing the industrial revolution era 4.0 later is to instill Pancasila values in the character of the nation's children from an early age. Because by practicing and implementing Pancasila values in everyday life, surely this young generation will become agents of change who are capable of being honest, fair, critical, revolutionary, based on faith and piety in God Almighty.Keywords: Developed countries, young generation, industrial revolution 4.0, Pancasila values
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 Safitri, Alvira Oktavia; Handayani, Puji Ayu; Sakinah, Regina Nurul; Prihantini, Prihantini
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1926

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan memperoleh informasi mengenai bagaimana Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kajian kualitatif atau pendekatan secara deskriptif dan yang menjadi bahan dasarnya ialah studi literatur. Studi literatur merupakan kegiatan mengalisis yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan konten pokok dari kumpulan informasi yang diperoleh dari artikel ilmiah, jurnal-jurnal yang relevan dan terakreditasi, juga sumber buku. Penelitian ini menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai implementasi kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan oleh guru dan orang tua memberikan pengaruh terhadap ketercapaian tujuan kurikulum 2013 dan prestasi belajar siswa sekolah dasar. Guru selain harus menyampaikan pembelajaran secara online juga harus bisa lebih kreatif dalam menyampaikan pembelajaran sehingga mudah dimengerti oleh siswa dan juga orang tua yang akan membimbing di rumah. Peranan orang tua dan guru sangat penting dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi seperti saat ini. 
Urgensi Penerapan Pembelajaran Berbasis HOTS di Sekolah Dasar Sakinah, Regina Nurul; Prihantini, Prihantini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3890

Abstract

HOTS (High Order Thinking Skills) merupakan tuntutan pendidikan pada abad ke-21. Generasi muda dituntut untuk bisa menciptakan suatu output dari pembelajaran yang telah ditempuh. Namun kualitas pendidikan yang belum memadai membuat generasi muda saat ini belum mampu untuk menguasai dan mengimplementasikan HOTS ini. Penelitian ini dialkukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang diambil dari smber artikel ilmiah, jurnal dan buku. Dengan harapan dapat menyajikan informasi mengenai penerapan model pembelajaran berorientasi HOTS di sekolah dasar.
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 Safitri, Alvira Oktavia; Handayani, Puji Ayu; Sakinah, Regina Nurul; Prihantini, Prihantini
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1926

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan memperoleh informasi mengenai bagaimana Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kajian kualitatif atau pendekatan secara deskriptif dan yang menjadi bahan dasarnya ialah studi literatur. Studi literatur merupakan kegiatan mengalisis yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan konten pokok dari kumpulan informasi yang diperoleh dari artikel ilmiah, jurnal-jurnal yang relevan dan terakreditasi, juga sumber buku. Penelitian ini menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai implementasi kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan oleh guru dan orang tua memberikan pengaruh terhadap ketercapaian tujuan kurikulum 2013 dan prestasi belajar siswa sekolah dasar. Guru selain harus menyampaikan pembelajaran secara online juga harus bisa lebih kreatif dalam menyampaikan pembelajaran sehingga mudah dimengerti oleh siswa dan juga orang tua yang akan membimbing di rumah. Peranan orang tua dan guru sangat penting dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi seperti saat ini.Â