Articles
PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
Anggraeni Dewi, Dinie;
Ulfiah, Zakiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34152
Krisis karakter pada bangsa Indonesia, mengancam nilai karakter bangsa yang bermartabat bagi bangsa Indonesia. Indonesia membutuhkan penanganan untuk menyelesaikan permasalahan karakter bangsa Indonesia yang telah mengalami penurunan terutama di era globalisasi ini. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang dalam tujuannya yaitu membentuk karakter bangsa. PKn diwajibkan untuk dipelajari dimulai dari tingkat dasar, menengah sampai dengan pergururan tinggi. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dibentuk berdasarkan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia dengan begitu, karakter yang seharusnya melekat pada setiap bangsa Indonesia yaitu karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya. Itulah mengapa PKn dipelajari dan diterapkan kepada peserta didik sejak sekolah dasar. Walaupun demikian, pendidikan karakter pada peserta didik tidak akan berhasil apabila hanya bergantung pada lembaga pendidikan saja, perlu adanya kontribusi dari lingkungan sekitarnya pula. Maka dari itu, tidak adil apabila ketidak berhasilan dalam membentuk karakter bangsa justru disalahkan hanya pada satu pihak saja.
PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK AGAR MENCIPTAKAN SISWA YANG BERKUALITAS
Cahyani, Karina;
Anggraeni Dewi, Dinie
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34131
Guru selaku pendidik yang berada di sekolah memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak. Dalam dunia pendidikan zaman sekarang ini, tugas seorang guru tidak hanya menjadi pengajar saja, tetapi selain menjadi pengajar guru juga sebagai pendidik karakter, moral, serta budaya untuk siswanya. Untuk membuat seorang siswa berperilaku yang berkarakter, sebagai pendidik harus bisa memberikan contoh perilaku yang baik bagi siswanya. Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang melatih siswa untuk berpikir kritis, analitis, dan bertindak demokratis. Dalam Pendidikan Kewarganegaraan peran guru dalam membentuk karakteristik yaitu dengan cara menjadi panutan dan teladan untuk dicontoh oleh siswa serta guru harus mendidik siswanya memiliki integritas dan kedisiplinan dalam kehidupannya sehari-hari.
PENERAPAN NILAI PANCASILA DARI ARUS SEJARAH PERJUANGAN DAN DAMPAK GLOBALISASI
Sartika Dewi, Maharani;
Anggraeni Dewi, Dinie
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34134
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perjuangan terbentuknya pancasila yang harus diterapkan setiap nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis dampak globalisasi, peran negara dan maknanya tentang perwujudan nilai ideologi nasional warga negara Indonesia, dengan metode mempelajari literatur, mengamati, dan wawancara. Dari hasil data ditemukan bahwa globalisasi memiliki nilai yang mempengaruhi pemikiran, sikap dan perilaku beberapa warga yang didukung konsistensi, kepercayaan diri dan penguatan peran pemerintah dalam menjaga nilai kesatuan. Selain itu, berdampak pula pada pengurangan penataran dan aktivitas yang mengarah pada perilaku yang menekankan pada emosi asli dan berdampak meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya ideologi nasional, meski sebenarnya tidak secara langsung mempercepat perwujudan nilai-nilai ideologi bangsa utama.
URGENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK NEGARA DEMOKRATIS DAN MEWUJUDKAN HAK ASASI MANUSIA
Khalda Berlian, Roja;
Anggraeni Dewi, Dinie
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34151
Demokrasi bukan hanya sekedar bentuk pemerintahan dalam sebuah negara melainkan juga sebuah pandangan hidup suatu bangsa. Selain itu, dalam konsepsi demokrasi terdapat keberada hak asasi manusia. Oleh karena itu, dalam suatu negara demokrasi dan hak asasi manusia tidak dapat dipisahkan dan sudah menjadi satu kesatuan. Namun dalam prakteknya, demokrasi belum dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari hari. Maka dari itu, kita memerlukan upaya untuk dapat mewujudkan kehidupan yang demokratis dan dapat mewujudkan hak asasi manusia. Pendidikan kewarganegaraan dirasa dapat menjadi salah satu upaya yang sangat menjanjikan dan efektif. Karena dalam pendidikan kewarganegaraan diajarkan pemahaman mengenai demokrasi yang dapat meningkatkan pemahaman generasi muda. Selain itu, pendidikan kewarganegraan pun oleh para ahli dinilai sebagai mata pelajaran yang mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara yang demokratis. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini, saya akan membahas begaimana pendidikan kewarganegraan mampu menjadi alat bangsa untuk menumbuhkan jiwa domkrasi dan menerima hak asasi manusia pada generasi muda. Sehingga bangsa kita menjadi bangsa demokratis yang seutuhnya.
Implementasi Pancasila dalam Mengatasi Korupsi di Indonesia
Maharani, Delia;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.094 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i1.1045
Korupsi adalah masalah besar bagi bangsa Indonesia. Karena dapat menyebabkan masyarakat menjadi menderita dan berakibat terguncangnya perekonomian negara tersebut. Metode  yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data dari buku, jurnal, tesis, dan sejenisnya tentunya yang sesuai dengan materi Pancasila dan Korupsi. Korupsi ini dapat terjadi karena semakin lemahnya implementasi kelima sila Pancasila. Terlepas dari itu semua tidak ada solusi lain untuk mengatasinya selain sangat diperlukannya kesadaran para mereka koruptor agar lebih dapat mengimplementasikan nilai Pancasila dalam ruang lingkup kecil maupun besar dengan sebaik mungkin. Ruang lingkup kecil terdiri dari keluarga dan masyarakat, sedangkan ruang lingkup besar terdiri dari pemerintah ataupun negara itu sendiri. Dan teruntuk kepada para penegak hukum diharuskan untuk membela keadilan seadil-adil nya karena agar dapat bisa mengatasi atau bahkan menghilangkap kasus korupsi ini dengan cara memberikan sebuah apresiasi seperti dengan pemberian hadiah dan sanksi yang tegas sehingga lahirlah negara yang anti korupsi.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Membentuk Moral Bangsa yang Terkikis Akibat Benturan Globalisasi
Pratama, Nabella Yaniariza Putri;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.759 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dampak dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia terutama bagi kalangan generasi muda yang saat ini sudah terkikis moralnya karena dampak dari globalisasi tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode telaah pustaka dan beberapa studi kasus. Informan penelitian ini berasal dari beberapa jurnal ilmiah, buku elektronik, dan sumber lain yang telah dipastikan keakuratannya dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak dari globalisasi sangat berpengaruh besar terhadap moral bangsa Indonesia. Globalisasi membuat masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang tertanam di dalam Pancasila. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari globalisasi terutama bagi para generasi muda penerus bangsa yang selalu mengikuti arus globalisasi tanpa bisa memfilter antara dampak positif dan dampak negatifnya. Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan agar masyarakat Indonesia terutama bagi para generasi muda penerus bangsa untuk dapat mengetahui, memilah, dan menghindarkan dampak negatif dari globalisasi yang masuk ke Indonesia dengan bebas
Efektivitas Penggunaan Metode Latihan dan Penugasan dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi pada Mata Pelajaran PKN di Sekolah Dasar
Parameswara, Marsanda Claudia;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (367.091 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode latihan dan penugasan dalam pembelajaran daring/jarak jauh di masa pandemi pada mata pelajaran PKN yang ada di sekolah dasar. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan metode wawancara dan mengguanakan data-data dari hasil penilaian pada tiga kali pertemuan dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa metode latihan dan penugasan dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi pada mata pelajaran PKN di sekolah dasar ini memiliki keefektifan. Hal tersebut terlihat dari data yang ada pada pembahasan menunjukkan bahwa pembelajaran secara daring atau jarak jauh dengan menggunakan metode latihan dan penugasan yang dilakukan pada masa pandemi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Memposisikan Kembali Nilai Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kehidupan Bermasyarakat
Maylitha, Evi;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (322.475 KB)
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan wadah yang di dalamnya banyak memberikan nilai-nilai yang pada prinsipnya membentuk karakter warga negara yang baik. Nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan itu harus bisa diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pengaruh zaman membawa pada titik dimana nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat nampak sedikit demi sedikit terkikis bahkan nilai tersebut menghilang. Kajian penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang pembahasannya berasal dari telaah atau studi kepustakaan dari berbagai sumber seperti artikel dan jurnal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan serta memposisikan atau mengembalikan nilai-nilai yang selama ini kurang atau tidak lagi diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pancasila Sebagai Dasar dalam Kebebasan Beragama
Nisa, Nurul;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.63 KB)
Indonesia merupakan negara yang tidak hanya menganut satu agama saja. Akan tetapi menganut lebih dari satu agama. Hal ini menjelaskan bahwa setiap warga Negara Indonesia harus memiliki kebebasan dalam beragama dengan syarat tidak menganggu agama dan kepercayaan yang tidak dianutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai implementasi nilai pancasila dalam kehidupan pluralisme agama. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana pembahasan dan teori yang diperoleh berdasarkan hasil studi kepustakaan yang didapat dari beberapa buku dan jurnal. Yang dimana diperoleh hasil bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasia masih belum sepenuhnya terealisasi di tengah pluralisme agama karena masih banyak kejahatan terjadi yang mengatasnamakan agama. Oleh karena itu, kita harus benar-benar bisa menjiwai nilai yang terkanudng dalm pancasila, terutama sila pertama yang dijiwai pasal 28 E ayat (1) dan pasal 29 UUD NRI Tahun 1945 sebagai dasar dalam menjamin hak kebebasan beragama. Dengan demikian, adanya pluralisme agama di Indonesia bisa disikapi dengan bijak dan benar.
Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air melalui Pendidikan Kewarganegaraan Di Era Relovulsi 4.0
Nur'insyani, Syahla Rizkia Putri;
Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (274.058 KB)
Penelitian ini adalah penelitian yang difokuskan kepada pelajar agar memiliki jiwa cinta tanah air. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar siswa mampu memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi di era revolusi 4.0 yang diharapkan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, terampil serta menjadi warga negara yang mampu untuk menjalankan kewajiban nya dengan penuh rasa tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode telaah pustaka dari berbagai studi kasus. Informasi penelitian ini menggunakan jurnal ilmiah, dan buku yang telah dipastikan keakuratannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadinya perubahan karakter pada siswa di era revolusi 4.0 yang mengakibatkan luntur nya rasa cinta tanah air bagi generasi-generasi penerus bangsa. Oleh karena itu dengan adanya pendidikan kewarganegaraan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air yang tinggi bagi pelajar di era revolusi 4.0.