Siskasari, Agista
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SINERGITAS PEMERINTAH, SWASTA DAN CIVIL SOCIETY DALAM MEWUJUDKAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA YOGYAKARTA Siskasari, Agista
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 1, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v1i3.11203

Abstract

Kota Layak Anak merupakan kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak. untuk mewujdukan Kota Layak Anak diperlukan Collaborative Governance melalui keterlibatan pemerintah, swasta dan civil society untuk bersama-sama mengupayakan pemenuhan hak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Collaboratuve Governance dalam pelaksanaan program Kampung Ramah Anak (KRA) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Kampung Ramah Anak RW 07 Pakuncen telah melibatkan pemerintah, swasta dan civil society dalam melaksanakan program Kampung Ranah Anak (KRA).
Penguatan Ketahanan Keluarga melalui Kolaborasi Lintas Sektor : Studi Kasus di Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta Siskasari, Agista; Hermawati, Istiana
Journal of Indonesian Rural and Regional Government Vol 9 No 1 (2025): Special Issue
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jirreg.v9i1.636

Abstract

This study examines strategies for strengthening family resilience in Danurejan District, Yogyakarta City, through a collaborative governance approach. Family resilience is understood as the ability of families to survive and adapt to economic, social, and cultural challenges. Using a descriptive qualitative method, data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation studies. The findings show that collaboration between the government, social institutions, and the community plays a crucial role in strengthening family resilience. Community-based programs such as posyandu (integrated health posts), family economic training, and citizen communication forums have proven effective in enhancing social, economic, and psychological resilience. This study contributes to the development of the collaborative governance model as a sustainable strategy for strengthening family resilience in urban areas. The practical implications of these findings highlight the need for strengthening cross-sectoral collaboration and revitalizing communication forums as efforts to build resilient and harmonious families amidst urban social dynamics.