Daerah Batang Manyuruk dan Sekitarnya Kecamtan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat memiliki kenampakan bentang alam dan bentuk lahan yang bervariasi dikarenakan indikasi bentukan geomorfologi yang khas dan beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi geomorfologi dan satuan geomorfik daerah penelitian. Satuan geomorfik dapat digunakan sebagai informasi studi lanjutan untuk data penunjangan mitigasi bencana dan pengembangan wilayah. Metode penelitian menggunakan data hasil dari observasi lapangan dengan pengamatan aspek geologi yaitu, pengamatan bentuk lahan serta data pendukung berpa foto bentang alam dan analisis studio berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Satuan geomorfik didapatkan dari hasil identifikasi beberapa aspek meliputi morfologi (morfografi dan morfometri), geomrofik atau morfodinamik. Hasil satuan geomorfik daerah penelitian dibagi menjadi: Perbukitan Tinggi Curam Denudasional menempati sekitar ±20% dari daerah penelitian yang terletak pada kelas lereng tingkat agak curam hingga sangat curam bernilai (14%-40%) dengan elevasi 500-832 meter, Perbukitan Rendah Agak Curam Denudasional menempati sekitar ±45% daerah penelitian yang terletak pada kelas lereng datar hingga agak curam (0-20%) dengan eleasi 200-500 meter, Perbukitan Lipatan Sesar menempati sekitar ±30% daerah penelitian dengan elevasi 200-300 meter memiliki kemiringan agak curam hingga curam bernilai (21%-55%) dan Pointbar menempati sekitar ±5% pada daerah penelitian, dengan elevasi 200-300 meter memiliki kemiringan lereng landai hingga agak curam bernilai (3-7%).