Quick count merupakan proses perhitungan cepat hasil dari suatu voting atau dewasa ini sering dikaitkan dengan proses perhitungan cepat Hasil Pemilu di Indonesia. Selama ini, teknologi yang digunakan oleh Lembaga Survei berupa Teknologi SMS (Short Message Service) yang didukung program SMS- Gateway dan pengolahan datanya secara manual oleh para admin di kantor pusat data. Teknologi ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu dibutuhkan banyak SDM di kantor pusat data, belum lagi SDM yang diterjunkan ke lapangan atau TPS sampel. Karena proses pengolahannya masih manual sehingga dibutuhkan jeda waktu atau waktu lebih dari selesainya proses menghitung di TPS hingga penampilan hasil perhitungannya di media. Aplikasi ini akan digunakan oleh petugas di TPS sampel untuk memasukkan nilai perolehan suara pasangan calon lalu langsung mengunggahnya untuk diolah di web service. Data hasil olahan web service akan langsung ditampilkan di aplikasi web dalam bentuk grafik dan tabel, sehingga tidak ada waktu yang terbuang dan hasil bisa langsung segera diketahui oleh masyarakat umum. Dengan diterapkannya aplikasi e- QuickCount ini pada proses perhitungan suara Pemilu yang ada di Indonesia, waktu perhitungan tersebut bisa dipangkas habis, karena data unggahan dari petugas langsung diolah di web service dan langsung ditampilkan juga ke aplikasi web. Karena semua proses diolah oleh komputer, maka jumlah SDM dapat ditekan hanya untuk petugas lapangan dan admin aplikasi web saja, sehingga baik waktu maupun biaya bisa lebih diminimallkan.