Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Creating Happiness Among College Students: Psychoeducation Enhanching Civil Culture in Social Media Yuniasanti, Reny; Sari, Dian Sartika; Fitriana, Nina
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 7 No 1 (2024): Kontribusia, January
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/kontribusia.v7i1.6288

Abstract

Adolescents were excessively exposed to social media use especially during the covid-19 pandemic period. Social media helped individuals of the age group to express emotions through social media, ranging from writing statuses, commenting, to engaging in mutual derogatory conversations. Therefore, teenagers need to acquire information and be trained in displaying polite behavior on social media. This aligns with the spiral effect theory, which explains that when someone experiences impoliteness from others, they tend to reciprocate with impoliteness towards others as well. This impolite behavior would be an antecedent of low happiness in the millennial generation.This community service aims to provide adolescents with skills for polite behaviour on social media. The method used is online psychoeducation, with data analysis using paired-sample t-tests to measure changes before and after the education is given. The participants consist of 175 teenagers from Indonesia and Malaysia. The results of the community service indicate that psychoeducation enhances effective happiness and can reduce the culture of impoliteness among adolescents on social media. As a result, adoloscents can implement the knowledge and skills provided to become wiser in using social media.
Psikoedukasi Mengenai Kesehatan Jiwa Melalui Metode Role Play untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Self Efficacy Kader Jiwa Sari, Dian Sartika
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3264

Abstract

Kader jiwa adalah pekerja sosial yang ditunjuk oleh puskesmas disetiap wilayahnya, biasanya kader jiwa diambil dari warga yang secara sukarela mendaftarkan diri. Tugas dari kader jiwa ini adalah melakukan screening dan psikoedukasi pada warga terkait dengan kesehatan mental. Berdasarkan tugas ini kader jiwa membutuhkan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan mental hanya saja kader jiwa pada wilayah biasanya tidak berasal dari latar belakang yang kurang memiliki pengetahuan yang cukup akan kesehatan jiwa. Adanya gap antara kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan sebagai tugas kader dengan skill dan latar belakang kader dapat menjadi salah satu analisis kebutuhan bahwa kader jiwa ini butuh dilatih guna meningkatkan pengetahuan dan self efficacy untuk melakukan tugasnya salah satunya adalah melakukan screening mengenai kesehatan jiwa dimasyarakat. Studi ini berupa kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan dua metode psikoedukasi ceramah dan roleplay. Maksud dari kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan self efficacy kader, tetapi juga untuk membandingkan kegiatan dengan metode mana yang lebih efektif untuk kader dalam meningkatkan pengetahuan dan self efficacy.Kata Kunci: Psikoedukasi, Kesehatan Jiwa, Kader Jiwa, Self efficacy, Pelatihan