Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

Penerapan Pendidikan Seks Berdasarkan Kaidah Fikih (Studi Kasus SDIT Nurul Fikri Banjarmasin) Semman, Muhammad; Aini, Syarifah Nur
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 1 (Januari 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i1.2764

Abstract

Urgensi pendidikan seksual pada anak telah digaungkan dan diterapkan sejak dulu oleh para Ulama, sejak awal mula mereka mendalami agama Islam, pembahasan pertama yang mereka pelajari ialah terkait “thaharah” Seseorang dikenalkan dengan mandi junub, istinja, istibra dan lain-lain. Pembahasan mengenai hal itu sudah pasti melibatkan kajian tentang mimpi basah, hubungan suami-istri, haid dan nifas. Itu artinya, sejak dini seorang anak muslim harus telah mengenal istilah-istilah itu secara tepat. Karena pengaruh lingkungan seseorang sejak usia anak-anak akan membawa dampak yang besar dalam membentuk kepribadian dan karakter seseorang. Hal inilah yang melatarbelakangi pendidikan seks di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin. Adapun fokus penelitian ialah bagaimana penerapan pendidikan seks berdasarkan kaiadah Fikih untuk anak usia sekolah dasar di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah peneliti lapangan (field research) dengan pendekatan studi kasus Adapun subjek penelitian ialah para guru dan kepala sekolah  SDIT Nurul Fikri Banjarmasin. Objek penelitiannya ialah penerapan pendidikan seks berdasarkan kaidah fikih studi kasus di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dari Miles dan Huberman dengan membangun sajian, memasukkan data, dan menganalisis data. Hasilnya di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin terdapat beberapa penerapan pendidikan seks yakni, adanya sosialisasi kepada anak terkait batas aurat, poster-poster pengenalan pendidikan seks, pemisahan penggunaan WC, lorong, tangga hingga kelas bagi siswa laki-laki dan siswa perempuan. Seragam yang digunakan peserta didik dan guru, merupakan pakaian sesuai syariat dan longgar. Hal tersebut merupakan aplikasi dari dua kaidah Fikih yakni, kaidah saddan li al zari’ah (antisipasi dini) dan ad dhararu yuzaalu (Menghindari hal-hal yang berdampak negatif).