Fenomena cyberbullying pada remaja semakin meningkat. Cyberbullying tidak hanya terjadi pada remaja di kota-kota besar tetapi juga di daerah seperti Purwokerto. Untuk mengantisipasi atau meminimalisir terjadinya cyberbullying di daerah, tim dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Amikom Mitra Masyarakat (AMM) di SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto. Metode pelaksanaan pengabdian dimulai dari survey pendahuluan dengan melakukan observasi tentang fenomena cyberbullying, merumuskan masalah serta tujuan pengabdian dalam bentuk workshop, menyusun materi workshop, melaksanakan workshop, melakukan evaluasi, menyusun laporan, dan menyusun luaran. Workshop ini dilaksanakan dengan menyampaikan materi secara interaktif dan lebih banyak melibatkan para peserta yang merupakan perwakilan dari tiap kelas. Para partisipan diharapkan menjadi role model dan dapat mendampingi para siswa yang tidak mengikuti workshop. Tim pelaksana mengajak peserta workshop untuk sharing pengalaman dan pengetahuan, melakukan role play dengan menggunakan media sosial, dan merumuskan solusi untuk mencegah terjadinya cyberbullying atau perundungan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan meningkatnya pemahaman para peserta terhadap budaya dan etika komunikasi digital dalam mencegah terjadinya cyberbullying. Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menjadi titik tolak untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas cyberbullying dan pada gilirannya para siswa merasa lebih nyaman dan aman mengikuti kegiatan belajar. Kata kunci: Budaya komunikasi, cyberbullying, digital, etika komunikasi, workshop