Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIJAK BERMEDIA SOSIAL SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KESEHATAN MENTAL DAN KEHIDUPAN SOSIAL Agustina Rahayu, Bety; Hendarni Wijaya, Norra; Maulana, Nova; Agustiningsih, Agustiningsih; Yulianthi Maria, Debby; Yulina Amry, Riza; Nurlita, Lani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 8 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i8.%p

Abstract

Media sosial merupakan salah satu aktivitas online yang saat ini paling menarik dengan pengguna media sosial diantaranya adalah remaja. Masalah kesehatan dapat terjadi akibat perkembangan zaman yaitu era digital seperti bullying di media sosial, munculnya konten yang kurang pantas mengakibatkan remaja berperilaku seksual, serta adanya perilaku antisosial menjadi kasus dalam permasalahan pengabdian  kepada masyarakat ini. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksankan berdasarkan masalah yang didapatkan terkait media sosial, maka sebagai upaya untuk mengatasi masalah digunakan cara edukasi penggunaan teknologi yang sudah ada. Materi yang dijelaskan dalam pelatihan tersebut adalah : 1. Penjelasan umum tentang media sosial dan dampaknya. 2. Contoh kasus yang berkaitan dengan penggunaan media sosial. 3. Penjelasan tentang langkah bijak dalam bermedia sosial khususnya bagi remaja. Materi yang ada dalam kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu mengedukasi peserta pelatihan untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan sosial media, berkomentar maupun mengunggah suatu konten.  Simpulan dari kegiatan ini yaitu edukasi bijak bermedia sosial menjadi solusi yang dipilih dan didapatkan hasil peningkatan Literasi Digital, terjadi perubahan Pola Pikir, peserta menyadari pentingnya membatasi waktu penggunaan media sosial dan mulai menerapkan digital detox secara berkala, adanya interaksi sosial yang lebih sehat, peserta terdorong untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial di dunia nyata, seperti pertemuan komunitas atau kegiatan lingkungan serta peningkatan kesadaran kesehatan mental, tercipta ruang dialog terbuka terkait kecemasan, tekanan sosial, dan cara mengelola emosi yang muncul akibat penggunaan media sosial.
EDUKASI SEKSUAL REMAJA: MENGENALI CARA PENCEGAHAN HIV AIDS SEDINI MUNGKIN Yulina Amry, Riza; Agustiningsih, Agustiningsih; Eta Nuraini, Natalia; Agustina Rahayu, Bety; Yulianthi Maria, Debby; Kusumawinakyu, Titik; Hendarni Wijaya, Norra; Sutono, Sutono; Suib, Suib; Maulana, Nova
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3260-3267

Abstract

Usia remaja adalah usia pubertas yang mulai muncul ketertarikan terhadap lawan jenis. Ketertarikan remaja seperti perasaan jatuh cinta, berpacaran, dan muncul gairah seksual muncul sebagai respon emosional. Tidak semua usia remaja matang secara emosional sehingga, remaja yang melampaui batas berpotensi tinggi terhadap risiko penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS. Tujuan dalam kegiatan ini adalah memberikan edukasi seksual remaja: mengenali cara pencegahan HIV AIDS sedini mungkin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di MAN 2 Bantul menggunakan metode ceramah, dan diskusi tanya jawab. Dalam kegiatan pegabdian kepada masayarakat ini menggunakan media laptop untuk menampilkan materi powerpoint, LCD dan proyektor. Sebagai media evaluasi dilakukan penyebaran kuesioner pretest dan posttest tentang materi HIV dan AIDS. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini bertema edukasi seksual remaja: mengenali cara pencegahan HIV AIDS sedini mungkin di MAN 2 Bantul berjalan lancar dan tepat sasaran yaitu remaja sekolah. Sebanyak 27 dari 32 peserta berpengetahuan kategori baik tentang HIV AIDS, 5 responden kategori cukup dan tidak ada yang memiliki pengetahuan kurang setelah edukasi.  Melihat hasil yang ada maka dapat disimpulkan kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan pengaruh positif pada pengetahuan remaja untuk mewaspadai dan mencegah HIV AIDS sejak dini.