Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengetahuan Bidan Tentang Preeklamsia di Sumatera Utara Khodijah, Dodoh; Lumbanraja, Sarma
TROPHICO: Tropical Public Health J. Vol. 1 No. 1 (2021): TROPHICO: Tropical Public Health Journal
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.714 KB) | DOI: 10.32734/trophico.v1i1.6046

Abstract

Bidan memiliki peran penting dalam penanganan kasus kebidanan termasuk preeklamsia. Preeklamsia di Provinsi Sumatera Utara menyumbangkan 23,7% kematian ibu dan termasuk lima provinsi penyumbang AKI terbesar di Indonesia. Tenaga kesehatan pertama yang dikunjungi oleh ibu hamil adalah bidan. Pengetahuan bidan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kebidanan dan menjadi daya ungkit menurunkan AKI. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengetahuan bidan tentang preeklamsia di Provinsi Sumatera Utara. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan survei. Sampel sebanyak 225 orang bidan yang bekerja di 88 kecamatan dari 28 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian adalah bidan mempunyai pengetahuan baik tentang preeklamsia (59,1%). Bidan mampu mendefinisikan preeklamsia (91,2%), eklamsia (97,8%), tetapi tidak mampu membedakan hipertensi kronis (79,1%). Hanya sedikit bidan yang tidak memahami cara melakukan deteksi dini preeklamsia (4,9%) dan melakukan pengukuran tekanan darah (18,2%). Bidan tidak memahami penyebab preeklamsia (50,7%), kurang mampu mengidentifikasi faktor risiko dengan kejadian preeklamsia (13,8%-47,1%), kurang tepat dalam menegakkan diagnosa (44,0%), kurang mengetahui gejala (31,1%-40,0%) kurang paham tentang pencegahan preeklamsia (37,3%-90,7%), tetapi hampir seluruh responden (94,2%) memahami MgSO4 dalam mengatasi kejang eklamsia. Responden tidak mengetahui dampak preeklamsia terhadap terjadinya solusio plasenta (34,2%) dan penyakit jantung (43,1%). Kesimpulan penelitian adalah 59,1% bidan mempunyai pengetahuan baik tentang preeklamsia, meliputi definisi preeklamsia dan eklamsia, cara melakukan deteksi dini, cara mengukur tekanan darah, mendeteksi faktor risiko usia lebih 40 tahun dan ibu dengan riwayat preeklamsia, cara pemberian MgSOâ‚„, dampak preeklamsia menyebabkan solusio plasenta dan preeklamsi tidak dapat bersalin secara Asuhan Persalinan Normal (APN).
ANALISIS MIX METHODE FAKTOR YANG MEMENGARUHI USIA IBU MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMPAHAN KECAMATAN TAMPAHAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2020 Silaban, Marta Armita; Lumbanraja, Sarma; Sibero, Jitasari Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1749

Abstract

ABSTRAKMeningkatnya Umur Harapan Hidup terutama bagi wanita, mendorong kebijakan terhadap penduduk usia tua, bertambahnya jumlah penduduk tua tidak hanya dimaknai sebagai meningkatnya tingkat kesejahteraan dan meningkatnya kondisi kesehatan tetapi juga dapat dimaknai sebagai beban karena kelompok usia tua ini sudah tidak produktif lagi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang memengaruhi usia menopause pada ibu menopause. Jenis penelitian ini adalah mix methode dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian kuantitatif sebanyak 207 orang, sampel diperoleh 67 orang. Analisis kuantitatif secara univariat, bivariat menggunakan chi- square dan multivariat menggunakan regresi logistic berganda pada taraf kepercayaan 95% (a=0,05). Analisis kualitatif dengan informan sebanyak 8 orang. Data diperoleh dari informan menggunakan alat pengumpul data berupa pedoman wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan usia menopause di wilayah kerja Puskesmas Tampahan Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba Samosir tahun 2020 yaitu status pekerjaan, paritas, usia menarche, usia melahirkan anak terakhir, kontrasepsi hormonal dengan nilai p <0,05. Variabel yang tidak berhubungan yaitu status perkawinan, merokok, alkohol, diabetes mellitus, riwayat penyakit kebidanan terakhir p >0,05. Variabel yang paling dominan adalah variabel usia melahirkan anak terakhir mempunyai nilai Exp(B) = 48.469 artinya responden yang melahirkan anak terakhir usia >35 tahun berpeluang 48 kali lebih lama memasuki usia menopause dibandingkan responden melahirkan aknak terakhir usia <35 tahun. Kesimpulan penelitian bahwa pelaksanaan usia menopause pada ibu menopause di pengaruhi oleh status pekerjaan, paritas, usia menarche, usia melahirkan anak terakhir, kontrasepsi hormonal. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan promosi kesehatan mengenai gejala menopause dan cara menanganinya serta bekerjasama dengan tokoh masyarakat untuk merubah persepsi yang salah khususnya tentang kesehatan.Kata Kunci    : Faktor- Faktor, Usia Ibu Menopause
Factors Influencing Wus in the Selection of IUD Contraceptives at the Glugur Darat Health Center, East Medan District, Medan City Simbolon, Rona Elisi Marcia; Nadapdap, Thomson Parluhutan; Lumbanraja, Sarma
PROMOTOR Vol. 8 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i1.1125

Abstract

The government's efforts to deal with the population growth rate in Indonesia Data World Health Organization (WHO) shows that users of implantable contraceptives around the world are still under injectable contraceptives, pills, condoms and IUDs, especially in developing countries. The Medan City Health Office in 2022 found that there were 16,968 active birth control participants, of which 1,846 IUD users were used. For the number of postpartum birth control participants, there were 1,008 people with 142 IUD users and 13% of birth control drop-outs. The purpose of the study was to find out the factors that affect WUS in the selection of IUD contraceptives at the Glugur Darat Health Center, East Medan District, Medan City. The design of this study uses a mixed method. The population in this study is all WUS in the Glugur Darat Health Center, East Medan District, Medan City, which is as many as 251 family planning acceptors, with a qualitative sample of 72 WUS, for a qualitative sample of 3 WUS, 1 midwife, 2 husbands. Data analysis uses univariate, bivariate and mulitivariate analysis. The results of the study showed that there was an influence of knowledge, attitude, husband support, parity, and the role of health workers on the selection of IUD contraceptives at the Glugur Darat Health Center, East Medan District, Medan City. While the most dominant factor is knowledge. The conclusion of this study is that there is an influence of knowledge, attitude, husband support, parity and the role of health workers on the selection of IUD contraceptives at the Glugur Darat Health Center, East Medan District, Medan City. It is recommended to the Health Center to increase IUD selection and build positive information about IUD use by involving village PLKB officers and involving birth control acceptors as an example to eliminate the concerns of pus mothers so far through counseling activities and direct interviews with family planning participants so that it is expected to increase the use of IUDs.
Analisa Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kanker Payudara (Ca Mammae) di RSUD dr Pirngadi Medan Tahun 2020 Sipayung, Ika Damayanti; Lumbanraja, Sarma; Fitria, Aida; Silaen, Mangatas; Sibero, Jitasari Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.2031

Abstract

Latar belakang: Kanker payudara merupakan ancaman bagi kaum wanita. Walaupun sudah ada pengobatan terbaik, tetapi perjuangan melawan kanker payudara tidak selalu berhasil. Hal itu karena masih kurangnya perhatian kaum wanita dalam memahami kanker payudara guna menghindarkan dari serangan kanker payudara serta cara melakukan deteksi dini. Jenis penelitian ini adalah analitik desain case control untuk mempelajari sejauh mana faktor–faktor yang memengaruhi terjadinya efek. Faktor-faktor dipelajari dengan menggunakan retrospektif. Memilih kasus yaitu wanita yang mengalami kanker payudara dan kontrol, wanita yang tidak mengalami kanker payudara. Populasi terdiri dari populasi kasus dan kontrol sebanyak 94, sampelnya adalah 47 kasus dan 47 kontrol. Data dikumpulkan melalui rekam medik. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square pada taraf kepercayaan 95% (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kanker payudara di RSUD Dr Pirngadi Medan tahun 2020 yaitu usia p=0,002 , paritas p=0,557, riwayat pemberian ASI p=0,001, KB Hormonal p=0,001, riwayat keluarga p=0,002. Kesimpulan penelitian bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kanker payudara adalah usia, pemberian ASI, KB Hormonal, dan riwayat keluarga. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan untuk memberikan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) yang baik tentang faktor yang dapat menimbulkan kanker payudara kepada setiap wanita dan lebih sering melakukan SADARI untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Kata Kunci: Faktor- faktor, Wanita, Kanker Payudara  Background: Breast cancer is a threat to women. Although there is already the best treatment, the fight against breast cancer is not always successful. This is because there is still a lack of attention by women in understanding breast cancer in order to avoid breast cancer attacks and how to do early detection. This type of research is case control analytic design to study the extent of the factors that influence the occurrence of effects. The factors were studied retrospectively. Selecting cases are women who have breast cancer and controls, women who do not have breast cancer. The population consisted of a population of 94 cases and controls, the samples were 47 cases and 47 controls. Data were collected through medical records. Data were analyzed by univariate and bivariate using Chi-square test at 95% confidence level (p=0.05). The results showed that the variables related to breast cancer at Dr Pirngadi Hospital Medan in 2020 were age p=0.002, parity p=0.557, history of breastfeeding p=0.001, hormonal family planning p=0.001, family history p=0.002. The conclusion of the study that the factors associated with breast cancer are age, breastfeeding, hormonal family planning, and family history. It ishoped that health workers, especially midwives, can provide good IEC (communication, information and education) about the factors that can cause breast cancer to every woman and do BSE more often to prevent breast cancer. Keywords: Factors, Women, Breast Cancer