Penelitian ini dilatar belakangi bahwa proses pembelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas masih cenderung pasif, kurangnya motivasi, minat belajar siswa, pola pikir siswa yang kurang terbuka saat proses belajar, kurangnya reflekif, siswa kurang kritis dalam proses belajar, sementara masalah yang dikemukakan pada saat pembelajaran dimulai adalah masalah yang sering ditemui dikehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Teknik Jaringan Berbasis Luas (TJBL) di kelas XI SMK N 1 Rao Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Quasi Eksperimental Design, subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TKJ 1 dan XI TKJ 2 di SMK N 1 Rao Selatan dengan jumlah Sampel 64 peserta didik. Sampel penelitian yaitu kelas XI TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Problem Based Learning, kelas XI TKJ 2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional . Teknik analisis data menggunakan Uji Normalitas dengan rumus Kolmogrov Smirnov, dan Uji Homogenitas dengan Uji Fisher dilanjutkan dengan Uji Hipotesis dengan Uji-t Independent. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian diperoleh hasil hipotesis Uji-t diperoleh Thitung = 1,999623567 dan Ttabel = 1,151812254, maka Thitung > Ttabel sehingga H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar pada mata pelajaran teknik jaringan berbasis luas (TJBL) di kelas XI SMK N1 Rao Selatan.