Fadil, Fuad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Metode Diskusi Berdasarkan Kepribadian Pada Masa Pandemi Fadil, Fuad; Afandi, Nur Kholik; Sukriyanto, Hanif; Yusuf, Taufan; Munirah, Munirah; Adawiyah, Rabiatul
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 3(2), 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sajie.v3i2.3556

Abstract

Masa Pandemi Covid 19 berefek pada seluruh lini kehidupan, tidak terkecuali pendidikan. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran hampir di seluruh sekolah menggunakan metode diskusi berbasis online. Penggunaan media pembelajaran atau aplikasi tatap muka, terkadang tidak memberikan hasil yang memuaskan terhadap siswa, dikarenakan kurangnya penyesuaian sistem pembelajaran terhadap siswa. Selain itu, siswa memiliki tipe kepribadian yang berbeda yang menyebabkan gaya belajar siswa menjadi lebih beragam. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang lokasi penelitiannya berada di SMK Ketopong, Tenggarong dengan total partisipan berjumlah 64 siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe kepribadian siswa dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektivitas metode diskusi secara daring pada tiap-tiap kepribadian siswa untuk pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis komparatif dua sampel independen (tak berkolerasi) atau uji beda (uji t – dua sampel). Hasil yang diperoleh berdasarkan pengujian ialah tidak adanya perbedaan efektivitas metode diskusi secara daring pada pembelajaran PAI berdasarkan tipe kepribadian siswa. Hasil analisis komparatif dua sampel independen (tak berkolerasi) atau uji beda (uji t – dua sampel), yang dibantu dengan IBM SPSS Statistic 22.0 For Windows, menunjukkan bahwa thitung sebesar -0,156. Jika dibandingkan dengan ttabel dengan perbandingan -ttabel  ttabel dan besar ttabel sebesar 1,99 maka dapat diperhitungan yaitu -1,199 . Berdasarkan perbandingan dan perhitungan tersebut maka H0 diterima, yaitu tidak ada perbedaan efektivitas metode diskusi secara daring pada pembelajaran PAI jika berdasarkan tipe kepribadian.
PROKRASTINASI SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PENGGUNAAN GADGET TERHADAP DAMPAKNYA PADA PRESTASI AKADEMIK Fadil, Fuad; Suryanto, Suryanto
Renjana Pendidikan Dasar Vol 5 No 4 (2025): Edisi November 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong peningkatan penggunaan gadget di kalangan siswa sekolah dasar. Meskipun dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses belajar, penggunaan gadget yang berlebihan berpotensi memicu perilaku prokrastinasi akademik dan menurunkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan gadget, prokrastinasi akademik, dan prestasi akademik siswa SD di Kabupaten Kutai Timur. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel terdiri atas 120 siswa kelas V dan VI yang dipilih secara stratified random sampling. Instrumen penelitian meliputi kuesioner prokrastinasi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta data nilai rapor pada mata pelajaran inti. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan antara prokrastinasi akademik dan prestasi akademik (r = –0,524, p < 0,01). Uji regresi linier juga mengindikasikan bahwa penggunaan gadget berdampak secara signifikan terhadap prestasi akademik melalui peningkatan prokrastinasi (R² = 0,275, p < 0,001). Temuan ini menegaskan bahwa siswa yang cenderung menggunakan gadget secara berlebihan memiliki risiko lebih tinggi untuk menunda tugas sekolah, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap capaian akademiknya. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengawasan penggunaan gadget oleh orang tua dan guru, serta pentingnya pendidikan literasi digital sejak usia dini. Selain itu, sekolah perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang membentuk kebiasaan belajar disiplin dan bertanggung jawab pada siswa.