<![CDATA[Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah kurang optimalnya strategi promosi yang digunakan oleh Omah Manten, sebuah sanggar rias pengantin di Blora. Mayoritas pelanggan berasal dari Kedungtuban, sementara Cepu masih sedikit yang mengenal dan menggunakan layanan jasa Sanggar Rias Omah Manten sedangkan Blora sama sekali belum ada yang mengenal dan menggunakan layanan Sanggar rias Omah Manten. Ini menunjukkan terbatasnya jangkauan pemasaran. Promosi hanya dilakukan melalui media sosial tanpa iklan berbayar dan secara konvensional dari mulut ke mulut. Hal ini menyebabkan rendahnya brand awareness dan daya saing Omah Manten dibandingkan kompetitor. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan teori bauran pemasaran 7P dan analisis SWOT untuk merancang strategi promosi yang efektif. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif sedangkan metode perancangan menggunakan tahapan Robin Landa yang terdiri dari orientasi, analisis, konsep desain, pengembangan desain, dan implementasi. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung. Hasil perancangan menghasilkan media promosi cetak dan digital (poster, banner, dan konten media sosial) dengan desain elegan (hitam, emas, putih) yang dirancang untuk memperkuat karakter brand dan meningkatkan jangkauan pasar. Desain ini secara visual mampu meningkatkan brand awareness Omah Manten, khususnya di wilayah Blora dan Cepu. Dengan demikian, perancangan media promosi ini dapat menjadi solusi strategis untuk memperluas pasar dan menarik lebih banyak pelanggan potensial di Kabupaten Blora.]]>
