Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH SIMPANAN POKOK DAN SIMPANAN WAJIB TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KPRI MITRA SMA NEGERI 1 MAJA KABUPATEN MAJALENGK Yelsha Dwi Pasca
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.858 KB)

Abstract

Dalam kegiatan operasionalnya, setiap perusahaan pasti membutuhkan modal demi tercapainya tujuan perusahaan. Termasuk koperasi, lembaga keuangan ini pun membutuhkan dana dalam menggerakan roda perusahaannya. Misalnya saja dalam kebutuhan kesejahteraan anggota, koperasi memiliki kebutuhan modal yang bisa digunakan dalam usahannya untuk mendapatkan SHU bagi anggotanya secara maksimal. Modal koperasi tersebut bisa dihimpun melalui simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota koperasi. Dengan demikian dalam hal ini peneliti, ingin mendalami tentang bagaimana pengaruhnya dua jenis simpanan tersebut terhadap SHU pada koperasi KPRI Mitra SMAN I Maja Kabupaten Majalengka. Berdasarkan analisis regresi berganda, kedua jenis simpanan anggota tersebut memiliki pengaruh terhadap SHU dari anggota koperasi. Hal tersebut dapat dilihat dari SHU (Y) sebagai berikut : Y= -3.006.800 + 3,341 X1 + 0,822 X2 Nilai Konstanta -3.006.800 yang menunjukan bahwa apabila tidak ada faktor Simpanan Pokok (X1) dan Simpanan Wajib (X2), maka koperasi akan berdampak menurunnya SHU sebesar Rp. 3.006.800. Variabel Simpanan Pokok (X1) berdampak positif 3,341 pada SHU (Y). Dengan demikian menunjukan bahwa simpanan pokok anggota pada koperasi memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap SHU. Jika Simpanan Pokok dinaikkan Rp. 1 maka akan menaikkan SHU Rp. 3,341. Hal tersebut disebabkan karena modal usaha koperasi sendiri berasal dari simpanan pokok anggota yang selama menjadi nasabah koperasi tidak bisa ditarik. Variabel Simpanan Wajib (X2) berpengaruh positif pada SHU (Y) sebesar 0,822. Apabila menaikkan Simpanan Wajib Rp. 1 maka akan menaikkan SHU Rp. 0,822. Ini menunjukkan bahwa variabel positif karena modal koperasi berasal dari simpanan wajib anggota yang disetor terus menerus oleh nasabah yang telah ditentukan oleh koperasi. Besarnya pengaruh simpanan pokok (X1) dan simpanan wajib (X2) terhadap sisa hasil usaha (Y) sebesar 92,20% dan sisanya 7,80 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Adapun dari hasil pengujian diperoleh 0,030 dimana nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikan adalah sebesar 0,050. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Kata Kunci : Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Sisa Hasil Usaha
Analisis Rasio Keuangan Koperasi KPRI Hikmah Yelsha Dwi Pasca
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 06 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.02 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i06.347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan KPRI Hikmah tahun 2017 - 2019 dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas. Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada Koperasi KPRI Hikmah Majalengka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung rasio-rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dakn aktivitas, menganalisis dengan menggunakan trend dan common size. Berdasarkan hasil analisis data keuangan koperasi KPRI Hikmah diperoleh kesimpulan bahwa tingkat likuiditas yang diukur menggunakan current ratio pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan sangat baik. Tingkat solvabilitas yang diukur menggunakan total debt to equity dan total debt to total assets ratio pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan baik. Tingkat rentabilitas diukur menggunakan net profit margin pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan sangat baik. Return on assets dan rentabilitas modal sendiri dikategorikan cukup baik. Tingkat aktivitas yang diukur menggunakan perputaran aktiva dikategorikan baik. Hasil analisis trend pada current ratio, total debt to equity ratio, total debt to total asset ratio dan net profit margin pada tahun 2017 – 2019 mengalami peningkatan kinerja, sedangkan return on assets, rentabilitas modal sendiri dan perputaran aktiva mengalami penurunan. Hasil analisis common size pada laporan neraca dan sisa hasil usaha cenderung mengalami penurunan dalam perkembangan keuangannya. Rasio likuiditas memiliki kondisi dan perkembangan keuangan yang sangat baik sehingga koperasi perlu mempertahankan dan meningkatkan total aktivanya.
Pengembangan UMKM Melalui ”Ayo Legal” Guna Menghadapi Indonesia Emas 2045 Andita, Vina; Sudibyo Budi Utomo; Ahmad Kamaludin; Emi Amelia; Yelsha Dwi Pasca; Dini Tiara Tajriani
SOCIRCLE : Journal Of Social Community Services Vol. 3 No. 3 (2024): SOCIRCLE: Journal Of Social Community Services
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/socircle.v3i3.28

Abstract

Legalitas usaha sangat penting bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena memberikan berbagai manfaat. Legalitas mencakup izin usaha, perpajakan, dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Dengan memiliki legalitas yang lengkap, UMKM dapat melindungi keberlangsungan bisnis serta membangun reputasi baik di mata pelanggan, investor, dan mitra bisnis. Legalitas yang lengkap juga mempermudah akses pembiayaan dari pemerintah dan perbankan, serta memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Namun, survei menunjukkan banyak UMKM belum memiliki izin usaha. Izin ini penting untuk membuktikan eksistensi dan kesesuaian usaha dengan regulasi yang berlaku. Memiliki izin juga berkontribusi pada peningkatan penjualan dan menarik konsumen. Pasal 25 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 menegaskan bahwa Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas usaha yang diperlukan untuk mendapatkan izin usaha dan izin komersial atau operasional. Program "Ayo Legal" bertujuan memudahkan pelaku usaha dalam memperoleh perizinan dan informasi terkait. Dengan pendaftaran legalitas, diharapkan UMKM dapat berkembang dan memperoleh profit dari sumber pembiayaan seperti perbankan dan investor. Melalui dukungan pemerintah dan pemahaman pelaku UMKM, legalitas usaha diharapkan meningkat, memberikan manfaat besar bagi UMKM dan perekonomian nasional secara keseluruhan. Keberadaan legalitas usaha tidak hanya memperkuat posisi UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.   ABSTRACT Business legality is very important for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) because it provides various benefits. Legality includes business permits, taxation, and intellectual property rights protection. By having complete legality, MSMEs can protect business continuity and build a good reputation in the eyes of customers, investors, and business partners. Complete legality also makes it easier to access financing from the government and banks, as well as expand the market and increase competitiveness. However, surveys show that many MSMEs do not yet have a business license. This permit is important to prove the existence and compliance of the business with applicable regulations. Having a permit also contributes to increasing sales and attracting consumers. Article 25 paragraph (1) of Government Regulation Number 24 of 2018 emphasizes that the Business Identification Number (NIB) is a business identity required to obtain a business license and commercial or operational permit. The "Ayo Legal" program aims to make it easier for business actors to obtain permits and related information. With legal registration, it is hoped that MSMEs can develop and obtain profits from financing sources such as banks and investors. Through government support and understanding of MSME actors, business legality is expected to increase, providing great benefits to MSMEs and the national economy as a whole. The existence of business legality not only strengthens the position of MSMEs, but also contributes to more inclusive and sustainable economic growth.
Kegiatan Penghijauan “Satu Bunga Sejuta keindahan di Bukit Sahyangdora” Desa Leuwikujang Majalengka: The Greening, Trees and Flowers, Tourist Village Dini Tiara Tajriani; Ahmad Kamaludin; Rahmatika Siregar; Andita, Vina; Yelsha Dwi Pasca; Sudibyo Budi Utomo
SOCIRCLE : Journal Of Social Community Services Vol. 4 No. 1 (2025): SOCIRCLE: Journal Of Social Community Services
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/socircle.v4i1.37

Abstract

Penghijauan lingkungan di bukit Sanghyangdora yang terletak di Desa Leuwikujang Majalengka merupakan rangkaian kegiatan PKM penanaman pohon dan bunga yang dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan indah dan sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan Penghijauan yaitu dengan pemeliharan dan pelestarian lingkungan Bukit Sanghyangdora yang merupakan salah satu Desa wisata di kota angin Majalengka. PKM ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Evaluasi dengan melibatkan dosen, mahasiswa, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat. Penanaman pohon dan bunga dilakukan secara langsung dengan memberikan bibit tanaman pohon dan bunga kepada masyarakat yang hadir pada kegiatan tanam phon dan bunga. Masyarakat setempat juga penuh semangat dan antusias berperan aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan ini. Kegiatan tanam pohon dan bunga ini menyediakan kurang lebih 50 bibit tanaman yang terdiri dari berbagai bibit pohon dan bunga. PKM ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan positif dari masyarakat yang diharapkan memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat tanaman yang telah ditanam agar dapat mewujudkan bukit sanghyadora yang hijau, Indah, dan Bersih serta banyak dikunjungi para wisatawan daerah maupun luar daerah majalengka.
Implementation of Employee Skills Module Development with ADDIE Model on Corporate E-Learning Maulana Okte, Muhamad Ridzki; Yelsha Dwi Pasca
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 26 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ptjj.v26i1.8491.2025

Abstract

This study aims to investigate the development process of instructional materials, the feasibility of the instructional materials, and the outcomes of employees' understanding regarding the development of instructional materials focusing on NDF Car topics for CR positions. The research method employed is research and development (R&D), utilizing the ADDIE model comprising Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Data collection involved documents and e-learning data from the company's CR positions to examine comprehension test results. Validators in this study were Mentors and PICs. The research results indicate that the instructional materials on NDF Car topics for CR positions are deemed suitable for use. This determination stems from the validation conducted by Mentors and PICs, along with comprehension test scores from employees surpassing the minimum threshold (>70). Additionally, e-learning data regarding instructional material usage falls within the categories of relevance, ease of understanding, and usefulness. Hence, it can be concluded that the development of instructional materials using the ADDIE model for NDF Car topics intended for CR positions is deemed appropriate and beneficial for CR employees to utilize.