Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SOCIRCLE : Journal Of Social Community Services

Pengembangan UMKM Melalui ”Ayo Legal” Guna Menghadapi Indonesia Emas 2045 Andita, Vina; Sudibyo Budi Utomo; Ahmad Kamaludin; Emi Amelia; Yelsha Dwi Pasca; Dini Tiara Tajriani
SOCIRCLE : Journal Of Social Community Services Vol. 3 No. 3 (2024): SOCIRCLE: Journal Of Social Community Services
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/socircle.v3i3.28

Abstract

Legalitas usaha sangat penting bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena memberikan berbagai manfaat. Legalitas mencakup izin usaha, perpajakan, dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Dengan memiliki legalitas yang lengkap, UMKM dapat melindungi keberlangsungan bisnis serta membangun reputasi baik di mata pelanggan, investor, dan mitra bisnis. Legalitas yang lengkap juga mempermudah akses pembiayaan dari pemerintah dan perbankan, serta memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Namun, survei menunjukkan banyak UMKM belum memiliki izin usaha. Izin ini penting untuk membuktikan eksistensi dan kesesuaian usaha dengan regulasi yang berlaku. Memiliki izin juga berkontribusi pada peningkatan penjualan dan menarik konsumen. Pasal 25 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 menegaskan bahwa Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas usaha yang diperlukan untuk mendapatkan izin usaha dan izin komersial atau operasional. Program "Ayo Legal" bertujuan memudahkan pelaku usaha dalam memperoleh perizinan dan informasi terkait. Dengan pendaftaran legalitas, diharapkan UMKM dapat berkembang dan memperoleh profit dari sumber pembiayaan seperti perbankan dan investor. Melalui dukungan pemerintah dan pemahaman pelaku UMKM, legalitas usaha diharapkan meningkat, memberikan manfaat besar bagi UMKM dan perekonomian nasional secara keseluruhan. Keberadaan legalitas usaha tidak hanya memperkuat posisi UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.   ABSTRACT Business legality is very important for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) because it provides various benefits. Legality includes business permits, taxation, and intellectual property rights protection. By having complete legality, MSMEs can protect business continuity and build a good reputation in the eyes of customers, investors, and business partners. Complete legality also makes it easier to access financing from the government and banks, as well as expand the market and increase competitiveness. However, surveys show that many MSMEs do not yet have a business license. This permit is important to prove the existence and compliance of the business with applicable regulations. Having a permit also contributes to increasing sales and attracting consumers. Article 25 paragraph (1) of Government Regulation Number 24 of 2018 emphasizes that the Business Identification Number (NIB) is a business identity required to obtain a business license and commercial or operational permit. The "Ayo Legal" program aims to make it easier for business actors to obtain permits and related information. With legal registration, it is hoped that MSMEs can develop and obtain profits from financing sources such as banks and investors. Through government support and understanding of MSME actors, business legality is expected to increase, providing great benefits to MSMEs and the national economy as a whole. The existence of business legality not only strengthens the position of MSMEs, but also contributes to more inclusive and sustainable economic growth.
Kegiatan Penghijauan “Satu Bunga Sejuta keindahan di Bukit Sahyangdora” Desa Leuwikujang Majalengka: The Greening, Trees and Flowers, Tourist Village Dini Tiara Tajriani; Ahmad Kamaludin; Rahmatika Siregar; Andita, Vina; Yelsha Dwi Pasca; Sudibyo Budi Utomo
SOCIRCLE : Journal Of Social Community Services Vol. 4 No. 1 (2025): SOCIRCLE: Journal Of Social Community Services
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/socircle.v4i1.37

Abstract

Penghijauan lingkungan di bukit Sanghyangdora yang terletak di Desa Leuwikujang Majalengka merupakan rangkaian kegiatan PKM penanaman pohon dan bunga yang dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan indah dan sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan Penghijauan yaitu dengan pemeliharan dan pelestarian lingkungan Bukit Sanghyangdora yang merupakan salah satu Desa wisata di kota angin Majalengka. PKM ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Evaluasi dengan melibatkan dosen, mahasiswa, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat. Penanaman pohon dan bunga dilakukan secara langsung dengan memberikan bibit tanaman pohon dan bunga kepada masyarakat yang hadir pada kegiatan tanam phon dan bunga. Masyarakat setempat juga penuh semangat dan antusias berperan aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan ini. Kegiatan tanam pohon dan bunga ini menyediakan kurang lebih 50 bibit tanaman yang terdiri dari berbagai bibit pohon dan bunga. PKM ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan positif dari masyarakat yang diharapkan memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat tanaman yang telah ditanam agar dapat mewujudkan bukit sanghyadora yang hijau, Indah, dan Bersih serta banyak dikunjungi para wisatawan daerah maupun luar daerah majalengka.
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kelurahan Tarikolot Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka Tia Aprilia Susnita; Yelsha Dwi pasca
SOCIRCLE : Journal Of Social Community Services Vol. 2 No. 2 (2023): SOCIRCLE: Journal Of Social Community Services
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/socircle.v2i2.18

Abstract

Pengetahuan dari dosen kepada mahasiswa yang dianggap masih kurang dalam membekali mahasiswa untuk terjun langsung hidup bermasyarakat menjadi tanggung jawab pihak kampus untuk melaksanakan kuliah kerja nyata sekaligus juga sebagai salah satu kewajiban dari tri dharma perguruan tinggi. Hasil Kuliah Kerja Mahasiswa(KKM) di Kelurahan Tarikolot Kecamatan Majalengka adalah: Pertama KKM Institut Budi Utomo Majalengka tahun Akademik 2023 – 2024 dirasakan cukup berhasil dan lancar dalam mencapai tujuan yang telah di program. Kedua Pelaksanaan KKN selama Satu bulan dirasakan masih sempit apabila dikaitkan dengan padatnya program yang dilaksanakan. Ketiga Berkat adanya bantuan dari Kepala Desa dan seluruh aparat-aparatnya serta warga masyarakat Kelurahan Tarikolot Kecamatan Majalengka dapat melaksanakan segala program yang akan dilaksanakan. Keempat Dengan diadakannya KKM oleh Institut Budi Utomo Nasional Majalengka maka kami banyak mendapat hikmah yang dapat diambil dari KKN tersebut. ABSTRACT Knowledge from lecturers to students which is considered still lacking in equipping students to be directly involved in social life is the responsibility of the campus to carry out real work courses as well as one of the obligations of the tri dharma of higher education. The results of Student Work Lectures (KKM) in Tarikolot Village, Majalengka District are: Firstly, the KKM of the Budi Utomo Majalengka Institute for the 2023 - 2024 Academic year was felt to be quite successful and smooth in achieving the program goals. Secondly, the implementation of KKN for one month is still felt to be narrow when it is related to the density of the program being implemented. Third, thanks to the assistance from the Village Head and all his officials as well as the community members of Tarikolot Village, Majalengka District, we were able to carry out all the programs that would be implemented. Fourth, by holding the KKM by the Majalengka National Budi Utomo Institute, we have learned a lot of lessons that can be taken from the KKN.