Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Assistance of The Farmer Group Named Suko Makmur in Controlling of The Brown Planthopper (Nilarvata LugenStal) in Kamulyan Village, Kuwarasan Sub-District, Kebumen Regency Wulansari, Nur Kholida; Windriyati, Ratna Dwi Hirma; Kurniawati, Ari
Khadimul Ummah Vol. 6 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v6i1.5614

Abstract

Rice is the staple food of Indonesian people. Kebumen is one of the regencies in Indonesia that produce 7.92 tons of rice ha-1. However, in the cultivation process, a farmer group in Kamulyan village named Suko Makmur faced many obstacles, including the brown planthopper. To reduce the resistance of the pest causing pest explosion, a preventive action called The Integrated Pest Management Farmer Field School was conducted (SL-PHT). The method of SL-PHT included sharing knowledge through counseling, training for the propagation of fungal isolates (Mettarhizium spp and Beauveria bassiana), and practicing integrated pest control. The results of this activity were that the farmers can understand the main point of agroecosystem management and sustainable land management. Moreover, the farmers capable of being independent in making bio-pesticide derived from Mettarhizium spp and Beauveria bassiana. The farmers also capable of pest management using bio-insecticide.
Sosialisasi Pemanfaatan Minyak Jelantah pada Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga RT 05 RW 08, Kelurahan Karangklesem Windriyati, Ratna Dwi Hirma; Adisonda, Rifqi; Anggraeni, Gita
Jurnal Bakti Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Bakti Nusantara
Publisher : Pustaka Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63763/jbn.v2i1.51

Abstract

Pembuangan minyak jelantah ke lingkungan mempunyai dampak negatif seperti pencemaran air, tanah, dan penyumbatan saluran air. Masalah sisa pembuangan minyak jelantah ini juga dihadapi kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di lingkungan RT 05 RW 08 Karangklesem, Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan. Oleh karena itu, perlu diberikan solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi pencemaran lingkungan antara lain dengan sosialisasi mengenai minyak jelantah. Kegiatan dilakukan dengan memberikan ceramah terkait pengertian limbah minyak jelantah, dampak pembuangan, dan pemanfaatannya menjadi produk bernilai ekonomis. Hal ini dapat dilakukan secara persuasif dengan mengajak ibu-ibu kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga untuk mengumpulkan limbah minyak jelantahnya untuk dimanfaaatkan menjadi produk yang bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan. Hasil evaluasi kegiatan sosialisasi menunjukkan peningkatan hasil kuisioner dari nilai rerata 74,57 menjadi 88,71, yang menindikasikan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai dampak pembuangan limbah minyak jelantah dan cara memanfaatkan limbah minyak jelantah agar lebih ramah lingkungan.