Saputra, Oded
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUMBUHAN JAMUR Purpureocillium lilacinum (Syn. Paecilomyces lilacinus) ISOLAT TANGGAMUS PADA MEDIA CAMPURAN KULIT UBI UBIKAYU DAN BONGGOL PISANG Saputra, Oded; Swibawa, I Gede; Solikhin, Solikhin; Fitriana, Yuyun
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i2.5242

Abstract

Limbah pertanian berupa kulit ubi dan bonggol pisang dalam budidaya ubikayu dan pisang di Lampung melimpah. Limbah tersebut  dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembawa dalam pembuatan bionematisida berbahan aktif jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan jamur Purpureocillium lilacinum (Syn. Paecilomyces lilacinus) isolat B01TG berasal dari Tanggamus pada media campuran kulit ubi ubikayu dan bonggol pisang. Penelitian dilaksanakan bulan Januari - Juni 2019 di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Dalam penelitian ini dilakukan dua percobaan yaitu percobaan pertumbuhan jamur pada media ekstrak limbah pertanian dan percobaan pertumbuhan jamur pada media limbah pertanian padat. Limbah pertanian yang dicobakan meliputi bonggol pisang, kulit ubi ubikayu, beras dan kulit udang. Percobaan pertama menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), sedangkan percobaan kedua menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Percobaan pertama dan kedua masing-masing terdiri atas 6 perlakuan dan 5 ulangan. Pertumbuhan jamur P. lilacinum (Syn. P. lilacinus) pada media agar dan ekstrak limbah pertanian campuran beras dan kulit udang tertinggi mencapai 84,4%, sedangkan pertumbuhan jamur yang tertinggi pada media padat mencapai 96,4% terjadi pada campuran bonggol pisang, kulit ubi ubikayu, beras dan kulit udang. Kerapatan spora tertinggi mencapai 2,058 x 107 spora/ml pada suspensi pengenceran 10-3 dihasilkan oleh media campuran bonggol pisang, beras dan kulit udang.