Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

a Pengaruh Media Sosial Terhadap Pembentukan Identitas Remaja Awal Seo, Marwela R; Lao, Hendrik A. E.
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial berperan sebagai  ruang interaksi dan ekspresi diri bagi remaja dalam membangun hubungan sosial, mengekspresikan minat mereka dan juga membantu mereka mendapatkan pengakuan dan validasi dari dunia digital. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Sampel penelitian ini terdiri dari 30 responden remaja awal yang dipilih secara purposive sampling. Teknik penggumpulan data menggunakan angket dan observasi sedangkan analisis data dianalisis data menggunakan analisis Linear sederhana menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan nilai F-statistic sebesar 0.523 dengan tingkat signifikansi (Sig) sebesar 0.476. Karena nilai Sig > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh media sosial terhadap pembentukan identitas remaja awal tidak signifikan. Dengan demikian, hipotesis nol (H₀) diterima, yang berarti media sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan identitas remaja awal.
Strategi Gereja dalam Menyikapi Persoalan Kohabitasi untuk Meningkatkan Spiritualitas Pemuda di Jemaat GMIT Sion Babuin, Klasis Amanuban Tengah Selatan Ir. Koebanu, Dunosel; Syahputra, Andrian Wira; Lao, Hendrik A. E.
Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 5 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55649/skenoo.v5i1.104

Abstract

Masa muda adalah kehidupan yang penuh tantangan dalam pergaulan. Persoalan pemuda yang muncul bukan dibiarkan saja tetapi dihadapi dan diatasi dengan baik. Gereja perlu terlibat dalam mengatasi permasalahan pemuda karena sebagai generasi penerus gereja. Penelitian ini bertujuan menganalisis tentang bagaimana strategi gereja dalam menyikapi persoalan kohabitasi untuk meningkatkan spiritualitas pemuda di Jemaat GMIT Sion Babuin, Klasis Amanuban Tengah Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja memiliki peran penting dalam mengatasi kohabitasi pemuda. Pendeta, majelis, dan pengajar gereja berperan dalam meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang nilai-nilai pernikahan. Pelayanan pastoral yang komprehensif diberikan kepada pasangan kohabitasi, sementara pengakuan, pengawasan, dan pengendalian yang ketat juga penting. Pengembangan karakter Kristiani dan pembinaan hubungan yang memperhatikan spiritualitas menjadi fokus utama. Gereja berharap agar pasangan kohabitasi dapat tumbuh dalam iman, menjaga integritas spiritual, dan memasuki pernikahan yang sah.