Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEKERJA/BURUH OUTSOURCING PADA BANK BUMN Wahyu Ramadhani
deliberatif Vol 1 No 1 (2017): "deliberatif" Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Cut Nyak Dhien Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Working relationships between workers and employers arising out of an employment agreement are theoretically the right of the employer and the right of the worker to initiate or terminate. However, for legal relations workers who occur with employers are always in a subordinate relationship or relationship where the employer's position is lower than the employer or employer. This paper analyzes whether the use of outsourced workers in state-owned banks in Langsa city is in accordance with applicable law and whether it is treated inappropriately in accordance with its dignity as a human being in the absence of legal certainty and legal protection for outsourced workers who are reviewed From the point of view of Indonesian labor law, Namely Law Number 13 Year 2003. The research was conducted using empirical normative method. The data used in this study consist of primary data and secondary data. All data collected were analyzed using qualitative method. The author is aware of the limitations of the author's ability in completing this writing. But the author hopes with what the author gives in the writing of this law can be beneficial to the authors and the entire author. Abstrak : Hubungan kerja yang terjadi antara buruh dengan pengusaha yang timbul karena adanya suatu perjanjian kerja sebenarnya secara teoritis merupakan hak pengusaha dan hak pekerja untuk memulai maupun mengakhirinya. Akan tetapi bagi pekerja hubungan hukum yang terjadi dengan pengusaha selalu berada dalam hubungan subordinatif atau hubungan di mana kedudukan pekerja lebih rendah dari pengusaha atau majikan.Tulisan ini menganalisa apakah penggunaan tenaga outsourcing pada bank BUMN dikota Langsa telah sesuai dengan hukum yang berlaku dan apakah benar bahwa pekerja/buruh tersebut diperlakukan tidak sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia dengan tidak adanya kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pekerja/buruh outsourcing yang ditinjau dari sudut hukum ketenagakerjaan Indonesia, yakni Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode normative empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Seluruh data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Penulis menyadari keterbatasan kemampuan penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. Namun, penulis berharap dengan apa yang penulis berikan dalam penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi diri pribadi penulis dan seluruh pembaca.
The Burning of a Sector Police Office by the Community from a Criminological Perspective Radhali Radhali; Wahyu Ramadhani
UNIFIKASI : Jurnal Ilmu Hukum Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/unifikasi.v7i1.2388

Abstract

This study aims to identify the legal analysis of the burning of a Sector Police Office by the community from a criminological perspective as well as to analyze the level of community trust in police after the burning of the Sector Police Office based on criminological theories. This descriptive-analytical study applied a normative juridical approach. The results of the legal analysis of the burning of a Sector Police Office by the community from a criminological perspective showed that, according to the anomic theory, the burning is due to the influence of social structure as a correlative factor in the burning of the Sector Police Office of Bendahara. This influence can be seen from the disparity between the goals to be achieved and the means used in achieving these goals. Hence, the community took steps to burn down the Sector Police Office to achieve its goals. Further, the level of community trust in police after the burning of the Sector Police Office was demonstrated through association theory, social control theory, and neutralization theory. Based on the description of the criminological theories and its relation to the phenomenon of the burning of the Sector Police Office of Bendahara, there needs to be an evaluation of the application of the law as the harmonization of the law in the context of criminal provisions is needed. Pembakaran Kepolisian Sektor oleh Masyarakat dalam Perspektif Kriminologi Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis hukum terhadap pembakaran Kepolisian Sektor oleh masyarakat dalam perspektif kriminologi, untuk mengetahui kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian pasca pembakaran Kepolisian Sektor menurut teori-teori kriminologi. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian bersifat deskriptif-analitis dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian dari analisis hukum terhadap pembakaran Kepolisian Sektor oleh masyarakat dalam kriminologi bahwa menurut teori anomi menekankan pengaruh struktur sosial sebagai faktor korelatif terjadinya pembakaran Kepolisian Sektor Bendahara. Pengaruh ini terlihat dari adanya disparitas antara tujuan yang hendak dicapai dengan sarana yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini akhirnya mengambil langkah-langkah pembakaran Kepolisian Sektor Bendahara untuk mencapai tujuannya. Selanjutnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian pasca pembakaran Kepolisian Sektor menunjukkan melalui teori asosiasi; teori kontrol social dan teori netralisasi. Berdasarkan uraian teori-teori kriminologi tersebut dihubungkan fenomena pembakaran Kepolisian Sektor Bendahara saat ini sangatlah dibutuhkan sebagai evaluasi terhadap penerapan hukum sehingga diperlukan harmonisasi hukum dalam konteks ketentuan pidana
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN KONSEP VALUE FOR MONEY PADA BLUD PUSKESMAS MURUNG PUDAK KABUPATEN TABALONG Luthfia Ayu Karina; Wahyu Ramadhani
VALUE Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021 - Maret 2022
Publisher : PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN (UTND)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/value.v2i2.214

Abstract

Research in quantitative descriptive type with the aim of analyzing the financial performance of public sector organizations using the Value for Money concept at the BLUD Puskesmas Murung Pudak for the period 2016-2020. The research data were analyzed using year-to-year analysis by comparing existing performance reports to overcome fluctuations that occur through measuring the performance of an organization with three main elements, namely Economic Ratios, Efficiency Ratios, and Effectiveness Ratios. The results showed that the financial performance of the Murung Pudak Public Health Center BLUD fluctuated during the study period. The Economic Ratio shows an average of 79% including in Less Economical, the average Efficiency Ratio of 102% is included in the Inefficient category, while the overall Effectiveness Ratio is found to be an average of 97% included in the Effective category.
Pemberdayaan Usaha Mikro Pengrajin Kain Tenun Ulap Doyo di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Eko Budi Santoso; Reydonnyzar Moenek; Annisa Rahmadanita; Wahyu Ramadhani
Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jiwbp.v12i2.3036

Abstract

Kecamatan Tenggarong merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki khas kerajinan tangan kain tenun Ulap Doyo yang memiliki keindahan sangat khas membuat kain tenun Ulap Doyo banyak dibeli oleh konsumen akan tetapi permintaan para konsumen yang banyak belum dapat terpenuhi oleh para usaha mikro pengrajin kain tenun Ulap Doyo. Hal tersebut membuat Pemerintah Kecamatan Tenggarong terus berusaha mengembangkan potensi di bidang kerajinan melalui Dinas Koperasi dan UKM terutama dalam produksi kain tenun Ulap Doyo untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pemberdayaan pengrajin kain tenun Ulap Doyo yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara dan kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik mengumpulkan data yang terjadi di lapangan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi . Sebagai pisau analisis, penulis mempedomani pendapat dari Murtyoso (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan usaha mikro pengrajin kain tenun Ulap Doyo yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM belum terlaksana dengan optimal. Hal ini dikarenakan karena ada nya kendala - kendala dalam pelaksanaan pemberdayaan. Berdasarkan hasil penelitian yang menjadi kendala adalah sumber daya manusia terbatas, modal yang kurang, serta bahan baku yang mulai langka. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan upaya untuk dapat mengoptimalkan pemberdayaan usaha mikro pengrajin kain tenun Ulap Doyo. Kata Kunci: Pemberdayaan Usaha Mikro, Kain Tenun, Ulap Doyo
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN HARGA SAHAM PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia) Wahyu Ramadhani; Rizqy Fadhlina Putri
Jurnal Price : Ekonomi dan Akuntasi Vol. 2 No. 01 (2023): Jurnal Price : ekonomi dan Akuntasi, November 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/jecoa.v2i01.1922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga terhadap Harga Saham. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 saham pada Jakarta Islamic Index tetapi hanya 12 saham yang masuk dalam kriteria sampel yang digunakan.. Data penelitiannya adalah data sekunder dan teknik analisis data yang digunakan regresi linier berganda dengan mengadakan serangkaian uji asumsi untuk menjamin kelayakan data. Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data software IBM SPSS 2.5. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai tukar, dan inflasi berpengaruh dan signifikan terhadap harga saham. Akan tetapi suku bunga tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan uji f diperoleh f hitung sebesar 170.514 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan nilai f hitung > f tabel yaitu 1.264 > 2,86 yang berarti ada pengaruh secara simultant Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga terhadap Harga Saham.