Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Meningkatkan Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Fadila, Kirani Agustin Fadilasari; Pasiningsih; Ihsan; Nadia
Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 3 No 1 (2024): Anakta : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/anakta.v3i1.7648

Abstract

Kurangnya kreativitas anak yang ditandai dengan sikap anak yang cenderung meniru gambar yang diberikan oleh guru serta sikap anak yang hanya diam saat diberikan pertanyaan dapat berdampak pada perkembangan kreativitas anak. Oleh karena itu, kreativitas anak perlu dikembangkan dengan menggunakan model pembelajaran yang dirasa sesuai. Salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terlihat perkembangan kreativitas anak pada saat awal observasi masih belum terlihat, hal tersebut ditandai dengan sikap anak yang masih belum bisa memecahkan masalah sendiri, anak belum mampu berimajinasi, rasa keingintahuan yang dimiliki anak masih rendah, dan masih banyak anak yang hanya diam saat diberikan pertanyaan. Namun setelah diberikan kegiatan-kegiatan pembelajaran inkuiri yang lebih menyenangkan, kreativitas anak menjadi semakin meningkat. Hanya saja masih ditemukan tantangan dalam melakukan pengimplementasian model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak. Hal yang harus dilakukan guru dalam menghadapi tantangan yang terjadi adalah guru harus semaksimal mungkin menyiapkan atau menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran inkuiri dan selalu mengomunikasikannya dengan kepala sekolah maupun wali murid.
The Quality of English Learning at Home: A Case Study of Three Years Old Indonesian Young Learner Pasiningsih
VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Vol 20 No 1 (2025): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal (In
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JIV.2001.4

Abstract

Parental involvement in introducing English at the early childhood education (ECE) level has been increasingly recognized for its positive impact. However, concerns raised regarding the quality of English learning provided at home, especially in the Indonesian context where research has primarily focused on teachers rather than parents. This study aims to explore the quality of English learning at home facilitated by parents of a three-year-old child. A qualitative case study method was employed, with data collected through three sessions of home observations involving painting and shared book reading activities. The analysis followed the Miles and Huberman (1994) model, comprising data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that parents successfully integrated the child's interests (e.g., painting and animals) into English learning, fostering positive interaction and engagement. However, certain practices were less effective, such as the use of overly simple and close-ended questions, and a parental tendency to dominate the learning process, limiting the child's active participation and critical thinking development. While parents play a vital role in early English learning at home, the quality of instruction can be improved. ECE teachers are encouraged to support parents through workshops or parenting events that focus on effective questioning strategies, scaffolding techniques, and ways to foster child-led learning experiences.