Kurangnya kreativitas anak yang ditandai dengan sikap anak yang cenderung meniru gambar yang diberikan oleh guru serta sikap anak yang hanya diam saat diberikan pertanyaan dapat berdampak pada perkembangan kreativitas anak. Oleh karena itu, kreativitas anak perlu dikembangkan dengan menggunakan model pembelajaran yang dirasa sesuai. Salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terlihat perkembangan kreativitas anak pada saat awal observasi masih belum terlihat, hal tersebut ditandai dengan sikap anak yang masih belum bisa memecahkan masalah sendiri, anak belum mampu berimajinasi, rasa keingintahuan yang dimiliki anak masih rendah, dan masih banyak anak yang hanya diam saat diberikan pertanyaan. Namun setelah diberikan kegiatan-kegiatan pembelajaran inkuiri yang lebih menyenangkan, kreativitas anak menjadi semakin meningkat. Hanya saja masih ditemukan tantangan dalam melakukan pengimplementasian model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak. Hal yang harus dilakukan guru dalam menghadapi tantangan yang terjadi adalah guru harus semaksimal mungkin menyiapkan atau menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran inkuiri dan selalu mengomunikasikannya dengan kepala sekolah maupun wali murid.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024