Afifah, Wahyuning
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relasi Kuasa Wacana Trauma Tubuh dalam Film Ku Cumbu Tubuh Indahku Afifah, Wahyuning; Riyanto, Edi Dwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.552 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang relasi kuasa yang terdapat dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku. Kekuasaan dapat dimaknai dan diulas sebagai sebuah kekuatan atau pengaruh yang dimiliki oleh individu ataupun organisasi yang berusaha untuk memaksakan kehendaknya kepada pihak lain. Secara tidak sadar, kekuasaan bekerja dalam jaringan kesadaran publik. Dalam hal ini kekuasaan tidak datang dari luar, akan tetapi dari dalam untuk menentukan struktur, aturan dan sebuah hubungan. Tujuan dari penelitian ini adalah; a) mengetahui bentuk relasi kuasa dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku (b) menjelaskan dampak relasi kuasa film Ku Cumbu Tubuh Indahku. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan teknik melihat, observasi dan catat. Metode analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk relasi kuasa dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku ada dua, yaitu relasi kuasa atas pikiran dan relasi kuasa atas tubuh. Bentuk relasi kuasa atas pikiran dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku berupa stigmatisasi, dan kontrol. Selanjutnya bentuk relasi kuasa atas tubuh sosial dan seksual berupa objektifikasi, dominasi dan kontrol. (2) Dampak relasi kuasa. Dampak tersebut dilakukan terhadap dua representasi kuasa yaitu sebagai berikut: a) Budaya, yaitu melawan norma-norma yang berlaku di masyarakat terkait dengan norma gender dan seksualitas. b) Lembaga, melawan keinginan Lurah sehingga di cap komunis.
Perbandingan Filosofi Perempuan Jawa dalam Novel Hati Suhita: Karya Khilma Anis dengan Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih Afifah, Wahyuning; Sari, Endah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.018 KB)

Abstract

Masyarakat Jawa memiliki filosofi hidup yang menarik yang bisa diwujudkan pada perilaku mereka. Perilaku ini berdasarkan gagasan dan prinsip hidup yang dibentuk untuk mencapai kehidupan yang harmonis, baik ketenangan dalam jasmani maupun rohaninya. Hal menarik lainnya adalah ketika filosofi Jawa ini digambarkan melalui sebuah karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan perbandingan filosofi perempuan Jawa dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis dengan novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih melalui pendekatan sosiologi sastra. Metode penelitin ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah data yang berwujud kata-kata, ungkapan frasa atau kalimat yang menunjukkan filosofi perempuan Jawa dalam novel Hati Suhita dengan Hati Sinden. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa filosofi perempuan Jawa dapat diterapkan dalam prinsip-prinsip kehidupan baik berupa ungkapan, peribahasa maupun ritual yang diyakini oleh orang Jawa khususnya perempuan Jawa. Keberadaan gagasan tentang filosofi perempuan Jawa yang terdapat pada kedua novel dapat dijadikan referensi untuk menambah pengetahuan dan pengingat bagi orang Jawa khususnya perempuan untuk menjaga, melestarikan serta menerapkan filosofi tersebut dalam kehidupan mereka.
Relasi Kuasa Wacana Trauma Tubuh dalam Film Ku Cumbu Tubuh Indahku Afifah, Wahyuning; Riyanto, Edi Dwi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang relasi kuasa yang terdapat dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku. Kekuasaan dapat dimaknai dan diulas sebagai sebuah kekuatan atau pengaruh yang dimiliki oleh individu ataupun organisasi yang berusaha untuk memaksakan kehendaknya kepada pihak lain. Secara tidak sadar, kekuasaan bekerja dalam jaringan kesadaran publik. Dalam hal ini kekuasaan tidak datang dari luar, akan tetapi dari dalam untuk menentukan struktur, aturan dan sebuah hubungan. Tujuan dari penelitian ini adalah; a) mengetahui bentuk relasi kuasa dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku (b) menjelaskan dampak relasi kuasa film Ku Cumbu Tubuh Indahku. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan teknik melihat, observasi dan catat. Metode analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk relasi kuasa dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku ada dua, yaitu relasi kuasa atas pikiran dan relasi kuasa atas tubuh. Bentuk relasi kuasa atas pikiran dalam film Ku Cumbu Tubuh Indahku berupa stigmatisasi, dan kontrol. Selanjutnya bentuk relasi kuasa atas tubuh sosial dan seksual berupa objektifikasi, dominasi dan kontrol. (2) Dampak relasi kuasa. Dampak tersebut dilakukan terhadap dua representasi kuasa yaitu sebagai berikut: a) Budaya, yaitu melawan norma-norma yang berlaku di masyarakat terkait dengan norma gender dan seksualitas. b) Lembaga, melawan keinginan Lurah sehingga di cap komunis.
Perbandingan Filosofi Perempuan Jawa dalam Novel Hati Suhita: Karya Khilma Anis dengan Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih Afifah, Wahyuning; Sari, Endah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.2816

Abstract

Masyarakat Jawa memiliki filosofi hidup yang menarik yang bisa diwujudkan pada perilaku mereka. Perilaku ini berdasarkan gagasan dan prinsip hidup yang dibentuk untuk mencapai kehidupan yang harmonis, baik ketenangan dalam jasmani maupun rohaninya. Hal menarik lainnya adalah ketika filosofi Jawa ini digambarkan melalui sebuah karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan perbandingan filosofi perempuan Jawa dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis dengan novel Hati Sinden karya Dwi Rahyuningsih melalui pendekatan sosiologi sastra. Metode penelitin ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah data yang berwujud kata-kata, ungkapan frasa atau kalimat yang menunjukkan filosofi perempuan Jawa dalam novel Hati Suhita dengan Hati Sinden. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa filosofi perempuan Jawa dapat diterapkan dalam prinsip-prinsip kehidupan baik berupa ungkapan, peribahasa maupun ritual yang diyakini oleh orang Jawa khususnya perempuan Jawa. Keberadaan gagasan tentang filosofi perempuan Jawa yang terdapat pada kedua novel dapat dijadikan referensi untuk menambah pengetahuan dan pengingat bagi orang Jawa khususnya perempuan untuk menjaga, melestarikan serta menerapkan filosofi tersebut dalam kehidupan mereka.