Izabella, Dea Muya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HIGHER ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK KELAS IV SDN PANDEAN LAMPER 04 SEMARANG DALAM PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Cahyadi, Fajar; Izabella, Dea Muya; KH.B, Moh Aniq
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.22

Abstract

Higher Order Thinking Skills Peserta Didik Kelas IV SDN Pandean Lamper 04 Semarang dalam Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Pergeseran paradigma abad 21 mendorong peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir kritis atau berpikir tingkat tinggi, dan memiliki kemampuan untuk mengatasi suatu masalah. Hal tersebut sesuai dengan dua visi pendidikan abad 21 yaitu learning to think dan learning to do. Hasil analisis menunjukan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas IV di SD Negeri Pandean Lamper 04 Semarang berdasarkan soal tes pemecahan masalah matematika yang diberikan, termasuk ke dalam kategori kritis dengan skor rata-rata peserta didik adalah 63,13 yang. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 94,11 dan nilai terrendah yang diperoleh adalah 22,35. Berdasarkan data temuan dilapangan, 57% atau sebanyak 12 peserta didik termasuk kategori sangat kritis, 19% atau sebanyak 4 peserta didik termasuk kategori kritis, 19% atau sebanyak 4 peserta didik termasuk kategori kurang kritis, dan 5% atau 1 peserta didik termasuk kategori sangat tidak kritis.
Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar Izabella, Dea Muya; Purnamasari, Veryliana; Darsimah, Darsimah
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1104

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik melalui model pembelajaran Discovery Learning muatan pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 2A Tema 8 SD Negeri Wonotingal Semarang tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian tindakan kelas ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Wonotingal Semarang dengan subjek penelitian sebanyak 15 peserta didik. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam tiga siklus. Data dalam penlitian ini diperoleh dari tes online melalui google formulir, observasi, catatan harian serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus I pertemuan I adalah 46,67% dan 66,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus I pertemuan II adalah 66,67% dan 71,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus II pertemuan I adalah 60% dan 70. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus II pertemuan II adalah 73,33% dan nilai 76,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus III pertemuan I 80% dan 81,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus III pertemuan II adalah 93.33% dan 91,67.
HIGHER ORDER THINKING SKILLS PESERTA DIDIK KELAS IV SDN PANDEAN LAMPER 04 SEMARANG DALAM PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Cahyadi, Fajar; Izabella, Dea Muya; KH.B, Moh Aniq
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.22

Abstract

Higher Order Thinking Skills Peserta Didik Kelas IV SDN Pandean Lamper 04 Semarang dalam Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Pergeseran paradigma abad 21 mendorong peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir kritis atau berpikir tingkat tinggi, dan memiliki kemampuan untuk mengatasi suatu masalah. Hal tersebut sesuai dengan dua visi pendidikan abad 21 yaitu learning to think dan learning to do. Hasil analisis menunjukan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas IV di SD Negeri Pandean Lamper 04 Semarang berdasarkan soal tes pemecahan masalah matematika yang diberikan, termasuk ke dalam kategori kritis dengan skor rata-rata peserta didik adalah 63,13 yang. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 94,11 dan nilai terrendah yang diperoleh adalah 22,35. Berdasarkan data temuan dilapangan, 57% atau sebanyak 12 peserta didik termasuk kategori sangat kritis, 19% atau sebanyak 4 peserta didik termasuk kategori kritis, 19% atau sebanyak 4 peserta didik termasuk kategori kurang kritis, dan 5% atau 1 peserta didik termasuk kategori sangat tidak kritis.
Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar Izabella, Dea Muya; Purnamasari, Veryliana; Darsimah, Darsimah
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1104

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik melalui model pembelajaran Discovery Learning muatan pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 2A Tema 8 SD Negeri Wonotingal Semarang tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian tindakan kelas ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Wonotingal Semarang dengan subjek penelitian sebanyak 15 peserta didik. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam tiga siklus. Data dalam penlitian ini diperoleh dari tes online melalui google formulir, observasi, catatan harian serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus I pertemuan I adalah 46,67% dan 66,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus I pertemuan II adalah 66,67% dan 71,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus II pertemuan I adalah 60% dan 70. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus II pertemuan II adalah 73,33% dan nilai 76,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus III pertemuan I 80% dan 81,67. Persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata peserta didik pada siklus III pertemuan II adalah 93.33% dan 91,67.