Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Deformasi Tangki Anti Rolling Akibat Perubahan Ketebalan Dinding Tangki Fiber Menggunakan Simulasi Siahainenia, Reico H; Lekatompessy, Debby Raynold; Maitimu, Richmon J
ARIKA Vol 18 No 1 (2024)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arika.2024.18.1.39

Abstract

Penambahan tangki anti rolling pada kapal kayu tradisional menjadi penting ketika banyak kecelakaan jenis kapal ini diakibatkan stabilitas kapal yang menjadi buruk karena penempatan muatan di atas geladak kapal. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat tangki anti rolling yang diletakkan pada bagian tengah kapal ini. Tangki anti rolling yang digunakan harus kuat dalam menerima beban kerja akibat gaya tekan hidrostatis air yang ada di dalamnya. Kemampuan tangki dalam menerima beban kerja bergantung pada kondisi tangki. Pada penelitian ini dilakukan analisis deformasi yang terjadi akibat perubahan ketebalan tangki bermaterial Fiber Reinforced Plastic (FRP) yang digunakan sebagai tangki anti Rolling. Deformasi mengindikasikan kondisi kemampuan konstruksi tangki dalam menerima beban yang bekerja. Ketebalan tangki Perhitungan dilakukan menggunakan metode Finite Element Analysis (FEA) dengan bantuan software. Ketebalan tangki FRP yang digunakan adalah 5 mm – 12 mm. Berdasarkan variasi ketebalan dinding FRP tangki anti rolling maka nilai deformasi yang diperoleh berturut-turut adalah sebagai berikut, 5 mm deformasi yang terjadi sebesar 0,613 mm, 7,5 mm deformasi yang terjadi sebesar 0,166 mm, 10 mm deformasi yang terjadi sebesar 0,060 mm, 12 mm deformasi yang terjadi sebesar 0,042 mm. Sehingga ketebalan yang terbaik ada di 12 mm dengan deformasi terkecil. Secara teknis hal ini adalah hasil yang terbaik, tetapi secara ekonomis penambahan ketebalan berdampak pada faktor ekonomis dimana semakin tebal material tangki akan menambah volume LWT yang artinya mengurangi daya muat kapal. Harus dipikirkan solusi lain agar penambahan volume material dinding dapat ditekan dengan menggunakan penguat struktur lainnya yang lebih ringan.
INOVASI KOTAK PANORAMA UNTUK MENDUKUNG EKOWISATA INCLUSIF SUMBERDAYA PESISIR DI PANTAI NAMANALU Siahainenia, Reico H; Wattimury, Latuhorte; Gaspersz, Fella; Chary, Matthew
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 21 No 2 (2025): TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/TRITONvol21issue2page87-98

Abstract

Surface wave ripple disturbance is a major obstacle in enjoying the potential of underwater tourism in coastal ecotourism areas. This study aims to develop a visual aid that can neutralize the wave ripple, in order to improve the quality of the tourist experience at Namanalu Beach. This development research adopts the Design Thinking methodology conducted in July-September 2025. Data at the Empathize, Define, Ideate and Test stages were obtained through interviews and discussions and joint applications with users at the Namanalu Beach tourist location, analyzed using Thematic Analysis; the Prototype stage was carried out at the Hydrostatics and Towing Tank Laboratory, Faculty of Engineering, Pattimura University. The study produced two prototypes of panoramic boxes equipped with an innovative mechanism in the form of a ballast system to regulate the buoyancy of the tool, making it easier for users to immerse the bottom of the box below the water surface and retrieval (lifting) it back. Based on the results of functional tests in the field, both panoramic box prototypes were proven to operate optimally. This tool successfully eliminates visual distortion due to wave ripples, so that underwater views can be observed clearly and proportionally. It was concluded that this panorama box not only addresses the identified issues but also has the potential to be an effective conservation education tool, especially for older tourists, children, and non-swimmers. Implementation of this tool is recommended to support sustainable ecotourism activities. ABSTRAK Gangguan riak gelombang permukaan menjadi kendala utama dalam menikmati potensi wisata bawah air di kawasan ekowisata pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah alat bantu visual yang dapat menetralisasi riak gelombang tersebut, guna meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan di Pantai Namanalu. Penelitian pengembangan ini mengadopsi metodologi Design Thinking yang dilakukan pada Juli-September 2025. Data pada tahap Empathize, Define, Ideate dan Test diperoleh melalui wawancara dan diskusi serta aplikasi bersama dengan pengguna di lokasi wisata Pantai Namanalu, dianalisis menggunakan Analisis Tematik; tahap Prototype dilaksanakan pada Laboratorium Hidrostatis dan Towing Tank Fakultas Teknik, Universitas Pattimura. Penelitian menghasilkan dua purwarupa kotak panorama yang dilengkapi mekanisme inovatif berupa sistem ballast untuk mengatur daya apung alat, memudahkan pengguna dalam proses pencelupan (immersio) dasar kotak ke bawah permukaan air dan pengangkatannya (retrieval) kembali. Berdasarkan hasil uji fungsi di lapangan, kedua prototipe kotak panorama terbukti beroperasi secara maksimal. Alat ini berhasil menghilangkan distorsi visual akibat riak gelombang, sehingga pemandangan bawah air dapat diamati dengan jelas dan proporsional. Disimpulkan bahwa kotak panorama ini tidak hanya menjawab permasalahan yang diidentifikasi tetapi juga berpotensi menjadi media edukasi konservasi yang efektif teristimewa kepada wisatawan orang tua, anak-anak dan non perenang. Implementasi alat ini direkomendasikan untuk mendukung kegiatan ekowisata berkelanjutan. Kata Kunci: Kotak panorama, sistem ballast, ekowisata, pesisir, Pantai Namanalu