Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Variasi Lilitan Pipa Kapiler Terhadap Kerja Unit Pembuat Es Menggunakan Outdoor AC 1 PK Tupamahu, Cendy; Tentua, Benjamin G.; Hulihulis, Topan; Nurhaeny, Andiah
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 14 No. 3 (2024): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v14i3.7847

Abstract

Ketersediaan es batu sebagai sarana pengawet ikan hasil tangkapan nelayan masih sulit diakses oleh nelayan yang tingggal di pelosok terutama daerah terpencil. Hal ini disebabkan oleh adanya jarak antara lokasi nelayan dengan pabrik es. Salah satu terobosan yang dapat ditempuh untuk memenuhi kebutuhan ini yakni pembuatan unit pembuat es dengan memanfaatkan outdoor AC (Air Conditioner) sebagai condensing unit yang dirangkai dengan evaporator yang diletakan di dalam kotak pendingin untuk pembuatan es. Setiap unit pendingin memerlukan suatu perangkat ekspansi untuk mengatur aliran refrigeran dari sisi tekanan tinggi kondensor ke sisi tekanan rendah evaporator sesuai dengan beban yang dibutuhkan. Secara teknis outdoor AC tidak dirancang untuk kebutuhan pembekuan produk yang membutuhkan temperatur evaporasi yang rendah, tetapi hanya untuk digunakan pada sistem dengan beban pendinginan rendah atau untuk mendinginkan udara ruangan. Penyesuaian jumlah lilitan pipa kapiler sebagai peralatan ekspansi menjadi satu hal yang penting karena lilitan pada pipa kapiler menyebabkan penurunan tekanan pada fluida kerja atau refrigeran yang mengalir didalamnya. Berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian ini akan memodifikasi jumlah lilitan pipa kapiler terhadap performansi pada unit pembuatan es berkapasitas 100 liter dan berdaya 1 pk untuk mendapatkan kerja unit pembuat es. Hasil perhitungan pengaruh jumlah lilitan pipa kapiler terhadap kerja unit pembuat es yaitu untuk pipa kapiler 6 lilitan COP sebesar 4,17, pipa kapiler 8 lilitan, COP sebesar 3,91, dan pipa kapiler 10 lilitan COP sebesar 3,85. Dapat disimpulkan bahwa nilai COP akan menurun seiring dengan penambahan jumlah lilitan pipa kapiler.
PENGARUH PANJANG PIPA EVAPORATOR R-32 TERHADAP UNJUK KERJA UNIT PEMBUAT ES Mulyadi, Zulrizal; Tupamahu, Cendy S.E; Tentua, Benjamin G.
ALE Proceeding Vol 7 (2025): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.7.2025.34-39

Abstract

Pada mesin refrigerasi siklus kompresi uap (SKU), pipa evaporator merupakan alat yang berfungsi menurunkan suhu udara atau cairan melalui proses penguapan refrigeran. Oleh sebab itu ukuran panjang pipa evaporator dapat mempengaruhi kinerja dari sebuah mesin pendingin. Penentuan panjang pipa evaporator yang paling optimal diperlukan untuk mencapai temperatur evaporasi yang lebih rendah, efek pendinginan, dan coefficient off performance (COP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi panjang pipa evaporator terhadap unjuk kerja unit pembuat es menggunakan refrigerant R-32. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan memvariasikan panjang pipa evaporator 12,16 dan 20 meter yang di tempatkan didalam coolbox berkapasitas 100 Liter dan dicelupkan pada larutan brine 23% basis massa garam. Hasil perhitungan pengaruh panjang pipa evaporator terhadap unjuk kerja unit pembuatan es yaitu untuk panjang pipa evaporator 12 meter COP sebesar 3,412, panjang pipa evaporator 16 meter COP sebesar 3,401 dan untuk panjang pipa evaporator 20 meter COP sebesar 3,383. Dapat disimpulkan bahwa variasi panjang pipa evaporator dengan nilai COP optimal pada panjang pipa evaporator 12 meter dengan nilai COP sebesar 3,412 dengan nilai kerja kompresi (wk) sebesar 76,050 kJ/kg dan temperatur evaporasi sebesar 11,09℃ dan semakin panjang pipa evaporator semakin menurun nilai COP.