Latar Belakang : Kurangnya asupan gizi seimbang dapat berdampak pada kesehatan yakni dapat mengalami gangguan Kekurangan Energi Kronik (KEK). Dimana gangguan tersebut berdampak pada kesehatan WUS saat masa kehamilan. Kerucut pengalaman Edgar Dale dianut secara luas untuk menentukan alat bantu atau media yang sesuai. Tujuan : menganalisa pengaruh media video berbasis HBM terhadap persepsi tentang asupan gizi seimbang pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul. Metode yang digunakan adalah strategi sampel komprehensif dengan total tiga puluh responden. Sesuai dengan teori model kepercayaan Heilt, kuesioner persepsi adalah alat yang digunakan. Analisis data dengan metode Uji-T Independen. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sedikit variasi nilai rata-rata persepsi WUS antara mereka yang menerima media video dan mereka yang tidak menerima, yaitu masing-masing sebesar 43,46% dan 42,00%. Berdasarkan hasil uji t-test independen yang memiliki nilai p sebesar 0,278≥0,05 dan 0,279≥0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh media video berbasis HBM terhadap pandangan tentang pola makan seimbang di wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul. Kesimpulan : Pemahaman tentang gizi seimbang pada WUS tidak terpengaruh oleh penggunaan media video berbasis HBM. Untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan sukses, diharapkan WUS dan keluarga mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya mengonsumsi gizi seimbang untuk mencegah terjadinya Kekurangan Energi Kronis (KEK). Introduction : Lack of balanced nutritional intake can have an impact on health, namely being able to experience Chronic Energy Deficiency (CHD) disorders. Where these disorders have an impact on the health of WUS during pregnancy. Edgar Dale's cone of experience is widely adopted to determine appropriate tools or media. Purpose : to analyze the effect of HBM-based video media on perceptions of balanced nutritional intake in WUS in the Jember Kidul Puskesmas work area. Method: The method used is a comprehensive sample strategy with a total of thirty respondents. In accordance with the Heilt trust model theory, the perception questionnaire is the tool used. Data analysis using the Independent T-Test method.. Result : The study's findings indicate that there is little variation in the mean value of WUS perceptions between those who receive video media and those who do not, at 43.46% and 42.00%, respectively. Based on the results of the independent t-test test, which had p-values of.278≥0.05 and.279≥0.05, H0 is accepted and Ha is rejected, indicating that there is no impact of HBM-based video media on views of a balanced diet in the Jember Kidul Health Center's work area. Discuss and Conclusion : The notion of balanced diet in WUS remains unaffected by the usage of HBM-based video media. In order to develop a healthier and more successful generation, it is anticipated that WUS and families would get instruction regarding the significance of eating a balanced dietary intake to prevent the occurrence of Chronic Energy Deficiency (CHD).