Kebutuhan dan konsumsi energi semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya populasi manusia dan meningkatnya perekonomian masyarakat, serta perkembangan industri di seluruh dunia. Oleh karena itu kita dituntut untuk memikirkan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Salah satu sumber energi alternatif yang dapat digunakan yaitu energi biomassa berupa biobriket dengan memanfaatkan kulit kacang tanah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran butir bahan terhadap kadar air, lama pembakaran, laju pembakaran, dan kekuatan tekan biobriket arang kulit kacang tanah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperiment dengan obyek penelitian adalah biobriket arang kulit kacang tanah dengan menganalisis kadar air, lama pembakaran, laju pembakaran, dan kekuatan tekan. Analisis data menggunakan metode deskripif. Pada pembuatan biobriket ini dilakukan variasi ukuran butir bahan dengan ukuran 10 mesh, 18 mesh, 30 mesh, dan 40 mesh, dengan menggunakan perekat getah karet dan dilakukan 2 kali pengulangan. Dari analisis yang dilakukan terhadap hasil penelitian diperoleh kadar air terendah pada ukuran butir bahan 10 mesh yaitu sebesar 19,5641 %, lama pembakaran tertinggi pada ukuran butir bahan 40 mesh yaitu selama 44,5 menit, laju pembakaran terendah pada ukuran butir bahan 40 mesh yaitu selama 0,898 gr/menit, kekuatan tekan biobriket sangat baik pada ukuran 30 mesh dan 40 mesh.